Breaking News

Surya Paloh Sempat Ngajak Perang Cak Imin hingga Singgung Siasat NasDem saat Proses Perjodohan Anies Baswedan


Ketua Umum NasDem, Surya Paloh sempat dianggap sedang bersiasat ketika berbicara bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Bahkan Cak Imin sempat menilai dengan bercanda, jika Surya Paloh ngajak perang dalam proses meminta dirinya menjadi pendamping Anies Baswedan.

Cak Imin mengungkap hal itu dalam deklarasi Anies-Cak Imin yang berlangsung di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (2/9/2023).

Prosesnya menjadi cawapres berjalan dengan cepat dan lancar, akan tetapi bukan tidak ada kesulitan yang dihadapinya. 

Namun di akhir, proses tersebut menjadi lancar. Cak Imin mengaku dirinya selalu berdoa di setiap kesempatan agar diberikan jalan mudah dan penuh berkah oleh Allah SWT.

"Alhamdulillah ketemu Bang Surya. Lama tidak bertemu. Akhirnya ketemu dalam waktu singkat." 

"Agenda kita perlu bicara blak-blakan. Anda tahu saya dan saya tahu Anda." 

"Wah ngajak perang Bang Surya ini. Saya tidak suka siasat-siasatan lagi. Apa istilahnya siasat lagi?" 

"Saya tidak suka muslihat-muslihat lagi. Kamu jangan suka muslihat-muslihatan dan saya tidak akan muslihat-muslihatan sama kamu. Sebagai junior kepada senior, tentu saya sangat bahagia," tambahnya.

Pada momen peminangan tersebut, Cak Imin mengaku sempat mengalami kesulitan. Pasalnya, Surya Paloh memintanya untuk menjawab saat itu juga.

"Tetapi yang agak menyulitkan adalah, saya diminta jawab detik itu juga. Saya batin saya beda dong." 

"Bang Surya paling senior di NasDem. Di saya, masih ada senior, seniornya seniornya, seniornya. Masih banyak seniornya para kyai para masyaikh," ungkap Cak Imin.

Kemudian, Cak Imin mengatakan harus meminta izin pada senior PKB untuk menjawab kebimbangan yang dialminya.

Cak Imin semakin bimbang saat Surya Paloh mengancam, jika tidak segera menjawab bersedia, maka tidak akan menemuinya lagi.

"Tapi Bang Surya bilang. Kalau kamu nggak mau salaman, berarti selamanya kita tidak akan hidup ketemu lagi," kata Cak Imin menirukan tawaran Surya Paloh.

"Kalau kamu oke. Saya yakin jamin Insya Allah menang dan Indonesia akan lebih baik," kata Cak Imin kembali melanjutkan menirukan percakapan dirinya bersama Surya Paloh.

Berikut 4 poin penting dari jadwal pendaftaran bakal calon presiden dan wakilnya:

1. Jadwal Pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden: 

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden di Indonesia akan dimulai pada 19 Oktober dan berakhir pada 25 November 2023, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

2. Persyaratan Calon Presiden dan Wakil Presiden: 

Persyaratan untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu). 

Pasangan calon harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

3. Jumlah Kursi di Parlemen: 

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen (DPR RI). Oleh karena itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

4. Jumlah Suara Sah Minimal: 

Selain persyaratan kursi, pasangan calon juga dapat diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Sumber: suara
Foto: Kolase Anies Baswedan, Surya Paloh dan  Muhaimin Iskandar alias Cak Imin/viva
Surya Paloh Sempat Ngajak Perang Cak Imin hingga Singgung Siasat NasDem saat Proses Perjodohan Anies Baswedan Surya Paloh Sempat Ngajak Perang Cak Imin hingga Singgung Siasat NasDem saat Proses Perjodohan Anies Baswedan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar