Tak Semua Berhasil, Ini 5 Bisnis Kaesang yang Gulung Tikar
Sebagian besar orang mungkin mengenali Kaesang Pangarep sebagai anak presiden. Ya, dia adalah anak bungsu pasangan Presiden Joko Widodo dan Iriana.
Usai menyelesaikan pendidikan tinggi di Singapura, Kaesang pulang ke Indonesia untuk berbisnis. Macam-macam bisnis pernah ia coba. Dan salah satu yang paling terkenal adalah Sang Pisang, bisnis kuliner yang berfokus pada makanan olahan dari pisang.
Meski menyandang status sebagai anak presiden, tak lantas membuat perjalanan Kaesang sebagai seorang pengusaha mulus bak jalan tol. Sama seperti pebisnis lainnya, dia juga mengalami pasang surut. Buktinya, ada beberapa usaha Kaesang yang tak laku hingga akhirnya terpaksa gulung tikar.
1. Madhang
Pada 11 Desember 2017, Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi ini pun diklaim berhasil membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial.
Namun, usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini sudah tidak beroperasi. Dalam unggahan terakhir pada 22 Februari 2022 lalu, terlihat banyak pengguna yang mempertanyakan keberadaan aplikasi.
"Tolong dong dana di aplikasi saya tidak kembali. Aplikasi tidak bisa dibuka, DM di IG tidak pernah di balas, kontak CS di WA juga tidak aktif, website tidak ada. Gimana ini uang mangpi saya di aplikasi tidak balik. Tolong dong @madhang.id," tulis salah satu pengguna Instagram, @ttresure_tangsel.
2. Ternakopi
Ternakopi menjual produk kopi kekinian yang menggunakan biji kopi dari berbagai daerah di Nusantara. Kaesang, yang ternyata pernah sekolah barista, mengembangkan bisnis ini bersama sang kakak sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, pada Mei 2019 lalu.
Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Namun, Kaesang mengaku bisnis ini telah tutup akibat tak banyak pelanggan.
"Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, ya, hilang semua. Kok, bisa? Enggak laku," ungkap Kaesang, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (29/8/2023).
3. Siapmas
Masih di bidang kuliner, Kaesang juga membentuk merek Siap Mas. Usaha ini menghadirkan produk minuman dan makanan ringan, seperti keripik dengan nama Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket.
Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak aktif. Selain unggahan terakhir di media sosial pada 3 Oktober 2020 lalu, sejumlah produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.
4. Goola
Goola adalah bisnis yang menjual produk minuman tradisional khas Indonesia, seperti es doger yang dikemas lebih modern. Sebelumnya, bisnis ini adalah milik Gibran yang diserahkan ke Kaesang.
Namun, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Goola di Instagram (@goola_id) adalah 7 November 2020 lalu. Bahkan, tidak sedikit warganet yang mempertanyakan keberadaan bisnis ini.
Sebelum gulung tikar, Goola memiliki outlet di sejumlah pusat perbelanjaan di Pulau Jawa.
5. Sang Javas
Sang Javas adalah merek fesyen yang menggunakan gambar kecebong sebagai ikon. Saat pertama kali diluncurkan, merek ini berhasil menarik perhatian warganet pada saat itu. Bahkan, produk Sang Javas juga dipakai oleh banyak figur publik.
Menurut Kaesang, ilustrasi kecebong pada bagian depan kaos terinspirasi dari perilaku masyarakat di media sosial. Di Indonesia, Cebong adalah panggilan untuk pendukung berat Jokowi saat Pemilihan Presiden 2014 silam.
Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Instagram Sang Javas (@sangjavas) adalah 17 Agustus 2020.
Sumber: cnbcindonesia
Foto: Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (CNBC Indonesia/Linda Sari)
Tak Semua Berhasil, Ini 5 Bisnis Kaesang yang Gulung Tikar
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar