Tokoh NU Islah Bahrawi Nyinyir Soal Baliho Prabowo, Gibran: Jangan Gitu Cara Mainnya, Mas Didit Orang Baik
Islah Bahrawi, salah satu tokoh Nahdatul Ulama sempat menjadi sorotan publik karena mengomentari baliho bergambar Prabowo dan Gibran Rakabuming. Dia menyebut mengapa Prabowo memilih memasang gambar Gibran alih-alih memamerkan anak kandungnya sendiri.
Sebelumnya, salah satu pengguna Twitter yang kekinian berganti nama menjadi X mengunggah foto yang menampilkan baliho Prabowo-Gibran yang mulai menghiasi jalanan. Baliho tersebut menampilkan sosok Prabowo disandingkan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan bertuliskan "Maju bersama lintas generasi".
Unggahan tersebut pun lantas mendapat komentar dari salah satu tokoh Nahdatul Ulama Islah Bahrawi. Melalui akun pribadinya dia menuliskan cuitannya disertai foto putra Prabowo Subianto, Didit Prabowo.
"Kenapa bukan anaknya sendiri yang dipamerin?" tulis Islah Bahrawi di akun Twitter pribadinya @islah_bahrawi, pada Senin (11/9).
Cuitan tokoh NU itu lantas mendapat komentar langsung dari sosok yang bersangkutan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming nampak kesal dengan pernyataan Islah Bahrawi yang seolah menyudutkan salah satu pihak. Dia mengatakan, sosok Didit Prabowo itu orang yang baik dan berprestasi di bidang yang dia geluti.
"Jangan gitu cara mainnya. Mas Didit ini orangnya baik dan berprestasi" tulis Gibran melalui akun X @gibran_tweet.
Komentar Wali Kota Solo itu pun mendapat dukungan dari warganet.
Foto Gibran Rakabuming dipasangkan dengan Prabowo di Baliho NTT. (twitter/RaniaHumairah4)
"Offside nih... beri kartu kuning dulu Mas Wali!" tulis salah satu warganet.
"Mas Wali, itu @islah_bahrawi ini lagi cari makan tapi caranya kasar dan tidak punya adab" tulis akun lain.
"Paling gasuka kalau sudah nyerang personal keluarga gini, seperti tidak ada hal lain saja" tulis akun lainnya.
Sumber: suara
Foto: Prabowo Subianto dan anaknya, Didit Prabowo. [Instagram]
Tokoh NU Islah Bahrawi Nyinyir Soal Baliho Prabowo, Gibran: Jangan Gitu Cara Mainnya, Mas Didit Orang Baik
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar