Breaking News

Waketum Hanura Tersangka Penipuan Rp 1 M Ternyata Pamannya, Bobby Buka Suara


Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Herry Lontung menjadi tersangka kasus penipuan di Sumatera Utara (Sumut) ternyata paman dari Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bobby lalu angkat bicara dan mengatakan hukum harus tetap dijalankan sesuai aturan.

"Hukum harus dijalankan sesuai peraturan hukumnya," ungkapnya di Medan, Kamis (28/9/2023)

Bobby juga mengungkap bahwa penipuan yang melibatkan pamannya tersebut sudah memiliki aturan hukum. Untuk itu Bobby mengatakan bahwa aturan tersebut harus tetap diikuti.

"Tentunya sudah ada aturan aturan hukum nya ya ikuti," ungkapnya.

Bobby mengaku tetap berkomunikasi dengan tersangka. Dia menegaskan tak akan menjauhi tersangka walau saat ini tersandung kasus hukum.

"Ya namanya keluarga masak nggak komunikasi. Namanya keluarga gara gara kasus ini masak kita jauhi," tuturnya

Untuk diketahui, sebelumnya Wakil Ketua Umum Harian DPP Hanura Herry Lontung menjadi tersangka kasus penipuan di Sumatera Utara (Sumut). Total uang dalam kasus penipuan yang dilakukan Herry sekitar Rp 1 miliar.

"Ya, benar, (ditetapkan tersangka)" kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, Rabu (27/9).

Penipuan itu dilakukan pelaku dengan modus membantu pengurusan peningkatan status sekolah dari Akbid ke sekolah tinggi ilmu kesehatan.

"Penyidik telah lakukan gelar perkara tanggal 25 September 2023 beserta pengawas eksternal dengan kesimpulan bahwa saudara Herry Lontung telah memenuhi unsur sebagai tersangka," ujarnya.

"Obyek yang dilaporkan yaitu uang pengurusan peningkatan status sekolah Akademi Kebidanan Matorkis milik korban menjadi sekolah tinggi ilmu kesehatan. Korban telah kirim uang Rp 1 miliar ke rekening pribadi terlapor," sambung Sumaryono.

Sumber: detik
Foto: Kolase Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Herry Lontung dan Wali Kota Medan Bobby Nasution/Net
Waketum Hanura Tersangka Penipuan Rp 1 M Ternyata Pamannya, Bobby Buka Suara Waketum Hanura Tersangka Penipuan Rp 1 M Ternyata Pamannya, Bobby Buka Suara Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar