Beredar Video Jokowi Pidato Berbahasa Mandarin, Kemenkominfo Nyatakan Hoaks
Sebuah video yang menampilkan Presiden Joko Widodo sedang berpidato dalam
bahasa Mandarin menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak Presiden yang mengenakan setelan jas sedang
berpidato di atas podium sambil membaca teks.
Namun, dalam video itu Kepala Negara terdengar menggunakan bahasa mandarin
selama berpidato. Dalam narasi sejumlah unggahan juga disebutkan "Presiden
Jokowi Berbahasa Mandarin".
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun merespons viralnya
video tersebut.
Waduh ketauan jokowi jago bahasa mandarin pic.twitter.com/KUV8s0wPmn
— Opposite6890 (@opposite6892) October 26, 2023
Dilansir dari laman Reski Kementerian Kominfo pada Jumat (27/10/2023), video
tersebut dinyatakan sebagai disinformasi atau hoaks.
Kementerian Kominfo juga menyatakan bahwa video tersebut merupakan hasil
editan yang menyesatkan.
Secara visual, video tersebut identik dengan video yang diunggah oleh kanal
YouTube The U.S. - Indonesia Society (USINDO) pada 13 November 2015 lalu.
"Namun telah diedit sedemikian rupa dengan teknologi artificial intelligence
(AI) deepfake," tulis Kominfo dalam penjelasannya.
"Presiden Jokowi tidak menggunakan bahasa Mandarin saat pidato tersebut,
sehingga ini adalah bentuk disinformasi," demikian lanjutan keterangan dari
Kominfo.
Kementerian Kominfo pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika
mendapatkan informasi yang dapat dimanipulasi dan/atau diselewengkan.
Masyarakat diminta selalu merujuk sumber-sumber terpercaya seperti situs
pemerintah dan/atau media yang kredibel.
"Kementerian Kominfo juga sedang melakukan take down dan memberikan label
disinformasi atas konten tersebut," demikian menurut keterangan dari
Kominfo.
Sumber:
kompas
Foto: Presidn Joko Widodo/Net
Beredar Video Jokowi Pidato Berbahasa Mandarin, Kemenkominfo Nyatakan Hoaks
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar