Ganjar Tak Yakin Menang Tanpa Dukungan Jokowi

Kader Partai Demokrat, Eko Jhones merasa bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo tidak yakin menang dalam Pilpres 2024 tanpa dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya jika Ganjar Pranowo yakin menang di Pilpres 2024 tanpa dukungan presiden, maka seharusnya buzzerRp seperti pegiat media sosial Denny Siregar tidak menyerang Jokowi.

"Kalo yakin menang kenapa biang buzzerp si @Dennysiregar7 terus menerus serang Jokowi dan keluarganya? Kalo biang buzzerp ini sesibuk itu berarti panik dan takut kalah pasangan yang dia jagokan," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (26/10).

Sebelumnya, bakala capres PDIP Ganjar Pranowo mengucapkan selamat kepada pasangan dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah mendaftar ke KPU.

Ganjar mengaku optimis menang meskipun tanpa dukungan dari Presiden Jokowi yang juga merupakan kader dari PDIP, partai yang mengusungnya, dan juga partai dari putranya, Gibran.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk mengundurkan diri dari partai berlambang banteng itu.

"Saya mohon dengan sangat dan dengan hormat kesadaran diri Mas Gibran, datang kelihatan muka, pulang juga kelihatan punggungnya. Kan begitu budaya bangsa kita," kata pria yang akrab disapa Rudy itu di Solo, Rabu (25/10) dikutip dari CNN Indonesia.

Lebih lanjut, Rudy mengatakan proses pengunduran diri Gibran sebenarnya tidak rumit, karena hanya perlu mengembalikan KTA ke Kantor DPC PDIP, bahkan tidak perlu menyerahkannya secara pribadi.

"Tidak usah membuat surat lah. Mengembalikan KTA ke DPC saja selesai. Enggak harus Mas Gibran yang ke sini, utusannya saja juga enggak apa-apa. Kita enggak nuntut lebih kok," ujarnya.

Sumber: populis

Foto: Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo/Net