Golkar dan Demokrat Bisa Pisah dari Prabowo Usung Airlangga-AHY
Peluang terbentuknya poros keempat pada Pilpres 2024 masih sangat terbuka. Pasalnya, hingga saat ini Prabowo Subianto bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), tidak kunjung mendeklarasikan nama bakal cawapres.
Padahal, dua bakal capres lain, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sudah mendaftar ke KPU RI sebagai peserta Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, menilai bahwa penentuan bakal cawapres Prabowo terbilang alot, sehingga tidak kunjung diumumkan.
Ada sejumlah nama yang menguat sebagai cawapres. Seperti Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ridwan Kamil.
“Masih mungkin (empat poros di Pilpres 2024), karena koalisi Prabowo saat ini cukup besar, sementara tokoh yang muncul terkesan sulit mencari kepastian. Padahal, Prabowo leluasa menentukan,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (20/19).
Potensi koalisi ini pecah muncul jika terjadi deadlock dalam penentuan bakal cawapres. Khususnya, ketika Gibran Rakabuming Raka tidak jadi diusung sebagai pendamping Prabowo.
Golkar bersama Demokrat bisa saja berpisah dan mengusung duet Airlangga Hartarto-AHY. Sementara Prabowo bisa maju dengan Erick Thohir dengan kendaraan Gerindra dan PAN.
“Pasangan Airlangga-AHY juga masih berpeluang menang. Masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Net
Golkar dan Demokrat Bisa Pisah dari Prabowo Usung Airlangga-AHY
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar