Islamophobia di Prancis Makin Ngerih! Cuma Ucapkan Assalamu'alaikum Ditangkap Polisi
Setelah diterapkan di tempat kerja dan semua institusi pemerinah dan swasta,
Islamophobia di Prancis semakin mengerikan.
Kali ini hanya mengucapkan salam, Assalamu'alaikum kepada orang-orang yang
dia kenal, seorang wanita muslim di Prancis akhirnya ditangkap oleh pihak
Kepolisian setempat.
“Tingkat Islamophobia di Prancis memang gila,” buka seorang seleb Tiktok
wanita bernama Houda Ino dalam sebuah video yang diunggahnya, Minggu 22
Oktober 2023.
“Dengarkan ceritanya, beberapa minggu yang lalu, seorang wanita ditangkap
Polisi di Prancis karena dia mengucapkan Assalammualaikum kepada
tetangganya,” tuturnya.
“Dia keluar dari gedungnya, dia bertemu dengan beberapa pekerja yang dia
kenal mengucapkan Assalamualaikum,” tambahnya.
“Tetangga rasis yang kita sebut saja Karens, dia menelpon Polisi dan
memberitahu mereka, datang dan tangkap wanita ini karena dia mengatakan
sesuatu dalam bahasa Arab,” jelasnya.
“Polisi datang dan menangkap wanita muslim itu,” imbuhnya.
Houda Ino pun mengungkapkan ini terlalu berlebihan, karena arti dari ucapan
Assalamualaikum adalah mendoakan semoga damai selalu menyertai kita semua.
Tapi hal berbeda jika mengucapkan Shalom tidak akan mendapatkan masalah di
Prancis.
Ternyata selama diinterogasi, Polisi mengatakan kita tidak boleh mengambil
risiko apa pun menjadi alasan wanita muslim itu tetap ditangkap.
“Dia mengatakan Assalamualaikum, artinya damai bersamamu, ini cara paling
indah untuk menyapa sesorang, ini dalami bersama mu, seperti mengucapkan
Shalom,” lanjutnya.
Hauda Ino pun mengatakan, wanita muslim itu juga tidak bisa melaporkan balik
oleh tetangganya tersebut dengan alasan yang tidak jelas.
“Polisi menolak pengaduan itu, dia harus memanggil pengacara untuk
mendapatkan haknya dihormati dan mengajukan keluhan terhadap tetangannya
itu,” ungkapnya.
Bukan hanya ucapan Assalamualaikum saja, Hauda Ino juga mengungkapkan
teriakan takbir, Allahu Akbar dipermasalahkan di Prancis.
Ia menceritakan, beberapa hari lalu ada demo pro Palestina yang diizinkan
oleh Pengadilan dan diikuti oleh ribuan orang dan akhirnya menjadi skandal
di Prancis dan menjadi trending topik nomor 1 di media sosial X (Twitter).
“Para orang yang berdemo meneriakan ‘free Palestine’, dan kemudian mereka
mengatakan takbir, Allahu Akbar!,” ucapnya.
Hauda Ino pun mengimbau bagi umat muslim yang ingin bekerja, berinvestasi,
sekolah atau wisata ke Prancis harus berfikir dua kali.
“Jadi kalau kalian muslim dan kalian mau ke sini, pikirkan saja sebelum
kalian mengambil keputusan itu,” tukasnya.
Sebagai informasi, Islamophobia adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan ketakutan, kebencian, atau prasangka terhadap Islam atau umat
Muslim.
Ini adalah bentuk diskriminasi atau sikap negatif yang ditujukan kepada
individu atau kelompok Muslim berdasarkan agama mereka.
Islamophobia dapat muncul dalam berbagai bentuk dan tingkat keparahan, mulai
dari prasangka umum hingga tindakan diskriminatif dan kekerasan fisik.
@nabatyyaa ♬ A sad and sad BGM using a piano(818988) - shibamusubi
Sumber:
disway
Foto: Ilustrasi wanita muslim yang bercadar-Freepik.com-
Islamophobia di Prancis Makin Ngerih! Cuma Ucapkan Assalamu'alaikum Ditangkap Polisi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar