Breaking News

PDIP Sakit Hati dengan Jokowi : Diawali dengan Blusukan, Diakhiri dengan Tusukan!


Keberpihakan Presiden Jokowi dan keluarganya pada capres Prabowo Subianto membuat PDIP sakit hati. Terlebih, anaknya Gibran Rakabuming diusung sebagai cawapres Prabowo.

Yang terbaru, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) yang diketuai oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep pada Selasa, 24 Oktober 2023 malam ini, resmi mengusung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.

Sikap Jokowi dan keluarganya ini membuat PDIP, partai yang mengusung Jokowi mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan Presiden RI merasa ditusuk dari belakang.

“Diawali dengan blusukan, diakhiri dengan tusukan. Begitulah adab yang maha tinggi hari ini untuk jadi warisan nilai bagi anak cucu kita semua kelak!,” cuit anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus di akun X alias Twitternya pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Deddy Sitorus yang juga Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP ini sebelumnya juga menyebut PDIP tidak pernah meninggalkan Jokowi.

“Ingat, KITA TIDAK PERNAH MENINGGALKAN JOKOWI. Dia yang meninggalkan kita dengan menyisakan LUKA DAN AIR MATA!!! Biarlah semesta menjadi pengadilnya. Kita manusia hanya bisa melantunkan doa!” tulis Deddy Sitorus pada Senin, 23 Oktober 2023.

Dalam cuitan lainnya, Deddy juga menyebut nama Jokowi. Menurutnya, Jokowi akan harum namanya jika menolak anaknya Gibran Rakabuming dipinang sebagai Cawapres.

Sebaliknya, nama Jokowi akan hilang dari ingatan orang-orang waras dan menjadi mimpi buruk yang ingin dilupakan cepat-cepat. Kecuali semua hal fisik yang telah dibangunnya.

“Pak Jokowi di Jogya 4 tahun lalu pernah pidato berapi-api penuh kemarahan tentang serangan dan hinaan terhadap dirinya dari kelompok yang sekarang ada di kubu PS. Hari ini, mereka ada di kolam yang sama dan berpesta di meja yang sama. Dunia memang KEJAM!!!,” papar Deddy Sitorus.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya secara resmi menyetujui pencalonan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres di Pemilu 2024.

Diketahui, Gibran Rakabuming yang merupakan putra sulungnya tersebut diusung Partai Golkar untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, persetujuan Jokowi yang mengizinkan Gibran menjadi cawapres resmi dikeluarkan hari ini, Selasa 24 Oktober 2023.

“Presiden melalui surat Menteri Sekretaris Negara tertanggal 24 Oktober 2023 telah menyetujui permohonan izin Wali Kota Solo untuk diajukan sebagai cawapres oleh gabungan parpol,” kata Ari Dwipayana.

Sebelumnya Ari dalam keterangan awal, menginformasikan Gibran selaku Wali Kota mengajukan surat permohonan izin kepada Presiden untuk dicalonkan dalam Pilpres 2024, sebagaimana ketentuan PKPU No. 19 Tahun 2023.

Kini surat itu telah disetujui. Menurut Ari, persetujuan itu dikeluarkan sebagai jawaban permohonan Wali Kota Solo yang diajukan melalui surat tertanggal 23 Oktober 2023.

Setelah resmi diusung menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta doa agar seluruh urusannya terkait Pilpres 2024 berjalan lancar.

“Doakan ya, semoga lancar semua,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa 24 Oktober 2023.

Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku akan mengajukan cuti sebagai Wali Kota Surakarta.

Hal ini terkait dengan sejumlah tahapan yang harus diikuti Gibran dalam rangka kontestasi Pilpres 2024.

“Izin dua hari saja,” ucapnya.

Meski demikian, hingga saat ini putra sulung Presiden Joko Widodo ini masih aktif menjalankan tugasnya di Balai Kota Surakarta.

“Saya tak ke paripurna dulu,” katanya sesaat sebelum berangkat ke Kantor DPRD Kota Surakarta.

Sementara itu, disinggung terkait doa restu yang sudah diberikan kedua orang tuanya, Gibran enggan menanggapi. “Mohon doanya ya,” ujarnya.

Sementara itu, Setelah resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akan mendaftarkan diri ke KPU RI besok, Rabu 25 Oktober 2023.

Prabowo dan Gibran akan berangkat ke Kantor KPU dari kediaman Prabowo di Kartanegara 4 Jakarta Selatan, Rabu 25 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB.

“Pak Prabowo dan Gibran akan berangkat bersama-sama dari Kartanegara,” kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Selasa 24 Oktober 2023.

Ahmad Muzani mengatakan bahwa keduanya akan diantarkan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Mereka dari Kartenegara bertolak ke Stadion Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno untuk bertemu kader dan relawan yang sudah menunggu di sana,” katanya.

Muzani mengatakan, kegiatan di Stadion Indonesia Arena pada pukul 09.00 WIB. Prabowo dan Gibran akan menyapa sukarelawan di lokasi tersebut.

“Pak Prabwo dan Gibran akan berpidato di sana menyapa relawan yang akan mengantarkan mereka ke KPU RI,” kata Ahmad Muzani.

Kegiatan ditutup dengan doa dan rombongan bergerak ke Taman Suropati, lalu bakal pasangan calon akan mengikuti pawai kirab budaya dari Taman Suropati menuju KPU RI.

“Kami akan mendaftarkan Pak Prabowo dan Gibran ke KPU pada pukul 10.00 WIB,” katanya.

Atas nama Koalisi Indonesia Maju, Ahmad Muzani meminta maaf kepada warga Jakarta jika kegiatan besok mengganggu aktivitas mereka. “Kami mohon maaf jika kegiatan yang menyebabkan kemacetan panjang,” pungkasnya.

Sumber: rimanews
Foto: 
PDIP Sakit Hati dengan Jokowi : Diawali dengan Blusukan, Diakhiri dengan Tusukan! PDIP Sakit Hati dengan Jokowi : Diawali dengan Blusukan, Diakhiri dengan Tusukan! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar