Pengamat Ungkap Skenario Keluarga Jokowi Jika Keluar PDIP, Ada Gubernur, Cawapres dan Dewan Pembina
Pengamat Politik Selamat Ginting mengungkap skenario keluarga Jokowi jika keluar dari PDIP.
Skenario keluarga Jokowi ini sekaitan dengan hubungan PDIP dan Jokowi usai Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo di Pilpres 2024 nanti.
Menurut analis politik Unas ini, ke depan, bisa saja di antara keluarga Jokowi ini ada yang cawapres atau calon gubernur, bahkan ketua dewan pembina parpol di luar PDIP.
Menurut Ginting, jika Jokowi dan keluarganya meninggalkan PDIP sebagai partai yang membesarkan dan berjasa besar, sehingga keluarga Jokowi mendapatkan jabatan eksekutif politik, seperti wali kota, gubernur, dan presiden.
Maka PDIP tentu saja merasa dikhianati oleh keluarga Jokowi.
Menurutnya, putra bungsu Jokowi Kaesang Pengarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan kini Gibran Rakabuming Raka disebut hengkang dari PDIP ke Golkar.
Menurut Ginting, rencananya, Gibran terlebih dahulu masuk ke AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia), sayap generasi muda Partai Golkar.
"Maka otomatis Gibran bergabung ke Golkar dan hengkang dari partai asalnya, PDIP," ungkap Ginting seperti dilansir RMOL, Minggu (22/10).
Selanjutnya, untuk menantu Jokowi yaitu Bobby Nasution, bisa jadi akan keluar dari PDIP.
Bisa masuk ke Golkar atau Gerindra. Boby akan disiapkan menjadi Gubernur Sumut pada 2024 ini. Saat ini Bobby menjabat sebagai Wali Kota Medan.
"Skenario politiknya bisa saja Jokowi juga akan tinggalkan PDIP dan masuk menjadi Dewan Pembina Partai Gerindra," prediksi Ginting dosen Universitas Nasional Jakarta ini.
"Jadi kita tunggu, apa reaksi dari PDIP, utamanya Megawati terhadap keluarga Jokowi. Apakah berani memecat Jokowi dan keluarganya?" tanya Ginting.
Malin Kundang bagi PDIP
Menurut Ginting, bagi PDIP terutama Megawati Soekarnoputri sebagai ibu yang membesarkan partai itu, Jokowi bisa jadi bagaikan Malin Kundang politik.
Malin Kundang ini merupakan seorang anak durhaka kepada ibunya.
Ginting menjelaskan, Jokowi dan keluarganya tercatat tujuh kali mendapatkan tiket untuk maju dalam kontestasi wali kota, gubernur, dan presiden.
Jokowi mendapatkan lima tiket dengan rincian dua tiket untuk menjadi Wali Kota Surakarta (Solo) pada 2005 dan 2010, satu tiket untuk Gubernur DKI Jakarta pada 2012, dan dua tiket Presiden RI pada 2014 dan 2019.
"Termasuk tiket bagi Gibran untuk menjadi Wali Kota Solo, dan menantu Jokowi, Boby Nasution untuk menjadi Wali Kota Medan pada 2020. Semuanya golden tiket dari PDIP," ujar Ginting.***
Sumber: pojoksatu
Foto: Kolase Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution/Net
Pengamat Ungkap Skenario Keluarga Jokowi Jika Keluar PDIP, Ada Gubernur, Cawapres dan Dewan Pembina
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar