Prabowo Belum Daftar KPU, Andi Arief Mencium Ada Pihak yang Paksakan Kehendak
Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, belum bisa dipastikan kapan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Hal ini, membuat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengungkap satu fakta tersembunyi di internal koalisi.
Dia menyebutkan dua bapaslon sudah mendaftar di hari pertama, yakni yang diusung PDI Perjuangan berkoalisi dengan PPP, Hanura dan Perindo. Kemudian paslon yang diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
"Ganjar (yang diusung Koalisi PDIP) sudah deklarasi bersama cawapresnya dan telah mendaftar di KPU. Anies (yang diusung Koalisi Perubahan) sudah deklarasi bersama cawapresnya dan telah mendaftar di KPU," ujar Andi melalui akun media sosial X, Sabtu (21/10).
Hal berbeda yang justru terjadi dan dialami Prabowo beserta partai-partai anggota KIM. Andi Arief juga mengungkapkan keheranannya soal itu.
Sebab, dia mendapati ada pengganjal di dalam internal KIM yang menurutnya menjadi penghambat deklarasi sekaligus pendaftaran Prabowo ke KPU.
Namun, Andi Arief enggan mengungkap siap pihak yang dia maksud sebagai faktor penghambat.
"Mengapa Prabowo masih belum? Karena ada yang sangat memaksakan kehendaknya sementara Prabowo punya pikiran lain," demikian Andi Arief mengungkapkan.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief/Net
Prabowo Belum Daftar KPU, Andi Arief Mencium Ada Pihak yang Paksakan Kehendak
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar