Ramai Seruan Boikot karena Bantuan Makanan ke Israel, Ini Pembelaan McDonalds Indonesia
Ramai pernyataan boikot produk McDonald's di platform X lantaran disebut memberikan bantuan makanan gratis untuk Israel yang sedang perang dengan Palestina.
Namun, McDonald’s Indonesia langsung mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak memberikan bantuan dan tidak berhubungan dengan McDonald’s Israel, yang sebelumnya dikabarkan memberikan makanan gratis kepada tentara Israel.
“McDonald’s Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald’s di negara lain, termasuk McDonald’s Israel,” jelasnya melalui laman resmi McDonald’s Indonesia.
Lewat pernyataan tersebut, McDonald’s Indonesia memberitahukan bahwa pihaknya merupakan perusahaan swasta nasional milik PT Rekso Nasional Food, pengusaha asli Indonesia.
Mereka juga meyakinkan dengan filosofi “Niat Baik, Hasil Baik”, mereka akan berupaya menjadi bagian yang positif dari komunitas dan memegang kepercayaan pelanggan.
McDonald’s Indonesia sendiri telah mempekerjakan lebih dari 16.000 tenaga kerja lokal di 300 restoran McDonald's di Indonesia.
Penolakan ini juga sama dengan dengan McDonald's Oman dan McDonald’s Pakistan yang dengan tegas menyatakan ketidakikutsertaannya dalam memberikan dukungan kepada pasukan Israel.
Keduanya menyatakan bahwa cabangnya tersebut tidak memiliki afiliasi dengan McDOnald’s Israel.
Baru-baru ini, McDonald's Oman telah menyumbangkan $100.000 (Rp 1,58 miliar) sebagai bentuk bantuan terhadap masyarakat Gaza.
Sementara perusahaan lain yang memberi dukungan kepada Israel, seperti Puma, Coca-Cola, Burger King, Starbuck, Lays, Adidas, Loreal, dan masih banyak lagi.
Mereka juga diketahui telah memberikan diskon sebesar 50% kepada tentara dan pasukan keamanan setempat.
Sumber: suara
Foto: Mcdonald Indonesia [instagram]
Ramai Seruan Boikot karena Bantuan Makanan ke Israel, Ini Pembelaan McDonalds Indonesia
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar