Saat Megawati Sapa Mahfud dengan Sebutan 'Mahmud'

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Menko Polhukam Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo di 2024. Namun, yang unik, saat menyebut nama Mahfud, beberapa kali Megawati keseleo lidah menjadi 'Mahmud'.

Panggilan Mahmud beberapa kali disebutkan Megawati saat pengumuman Mahfud sebagai cawapres hingga saat mengantarkan Ganjar-Mahfud MD ke KPU untuk mendaftarkan diri.

Dalam hitungan kumparan, Megawati memanggil Mahfud dengan 'Mahmud' sebanyak 6 kali saat menyampaikan pidato pengumuman cawapres dan pendaftaran di KPU.

"Lalu Prof Mahmud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik,” kata Megawati pertama kali memanggil Mahfud dengan nama Mahmud saat pengumuman cawapres di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (19/10).

Saat mengakhiri pidato, Megawati kembali menyebut nama Mahfud dengan Mahmud.

"Ayo terus bergerak ke bawah perkuat akar rumput bertemu dengan mereka satukan seluruh energi juang kita persembahkan kemenangan untuk rakyat melalui Pak Ganjar Pranowo dan Prof Mahmud MD," ucap Megawati.

Sapaan Mahmud kembali disampaikan Presiden ke-5 itu dalam pidato pendaftaran Ganjar-Mahfud ke KPU, Kamis (19/10) siang. Selama berpidato, Mahfud dipanggil Megawati dengan Mahmud.

"Dan ini tentunya yang telah ditunggu tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia capres Bapak Ganjar Pranowo dan cawapres Bapak Prof Mahmud MD," kata Megawati saat menyapa seluruh hadirin yang datang di KPU di Jalan Imam Bonjol.

Megawati juga kembali mengulang sapaan Mahmud saat menyebut PDIP, PPP, Hanura dan Perindo sepakat mengusung Ganjar-Mahfud di 2024.

Lalu, sapaan Mahmud kembali disebut Megawati saat meminta doa kepada seluruh masyarakat untuk kesuksesan Ganjar-Mahfud di 2024.

Terakhir, Megawati memanggil Mahfud dengan 'Mahmud' saat mengungkapkan kelebihan Ganjar-Mahfud MD.

"Bapak Ganjar dan Pak Mahmud MD dikenal jujur, bersih, berpengalaman, lengkap dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni," kata Megawati.

Sumber: kumparan

Foto: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan