Tak Sepakat Presiden Terpilih 2024 Ubah Kebijakan Jokowi, Megawati: Kapan Mau Maju?
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya kesinambungan kebijakan pemerintahan walaupun pemimpin berganti.
"Nah Indonesia adil makmur itu tidak akan terwujud, ah ini toh, apabila pemimpinnya lahir tanpa kesinambungan," kata Megawati dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Menurut Megawati, siapapun presiden yang terpilih pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya harus meneruskan kebijakan pemerintahan sebelumnya.
"Konsep ke depannya, siapa yang jadi presiden dia harus melakukan itu, meneruskan itu. Bukan siapa jadi presiden, dirubah. Lah gimana kapan mau majunya?" ujarnya.
"Lah itu yang saya bilang berdansa. Nanti ke sana, ke depan udah baik dirubah ke belakang lagi, dirubah lagi. Aduh saya sampai pusing kadang-kadang. Ini gimana sih maunya Republik ini," sambungnya.
Di samping itu, Megawati mendorong pentingnya pengembangan riset dan inovasi.
"Jadi, dari bahan mentah yang begitu banyak kita miliki, menjadi sistem produksi yang bernilai tambah melalui hilirisasi," ucapnya.
Adapun hari ini merupakan hari terakhir Rakernas IV PDIP digelar sejak Jumat (29/9/2023).
Rakernas ini mengusung tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia'.
Sementara sub tema adalah 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.
Sumber: tribunnews
Foto: Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Tak Sepakat Presiden Terpilih 2024 Ubah Kebijakan Jokowi, Megawati: Kapan Mau Maju?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar