Yosep Hidayat Dicap Pintar Merekayasa Kejahatan, Sempat Surati Presiden Joko Widodo Usut Pembunuhan di Subang

Baca Juga

Yosep Hidayat dicap pintar merekayasa kejahatannya, sempat surati Presiden Joko Widodo minta polisi untuk menuntaskan pembunuhan di Subang.

Kasus pembunuhan di Subang 2 tahun lalu sudah mulai menemui titik terang. Polisi menetapkan lima tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang jenazahnya ditemukan di bagasi mobil di halaman rumahnya.

Kelima tersangka itu adalah Danu keponakan korban, Yosep Hidayat suami korban, istri muda Yosep dan dua anak tiri Yosep.

Ironisnya, jauh sebelum penetapan tersangka dalam beberapa kali pemeriksaan sebagai saksi, Yosep suami korban sempat meminta polisi untuk segera mengungkap kasus pembunuhan istri dan anaknya.

Yosep bahkan juga menyurati Presiden Joko Widodo meminta agar polisi menuntaskan kasus itu.

Yosep dan Danu bahkan sudah ditahan oleh pihak kepolisian pada tanggal 17 Agustus 2021.

Ketika itu, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka di garasi rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Danu mengungkap kejadian pada malam naas tersebut kepada polisi. Malam sekitar pukul 22 WIB Danu mengaku diajak oleh Yosep ke TKP.

Dari penuturannya, Danu diminta oleh Yosep untuk membantunya pada malam itu, namun ia tak diberitahu akan membantu apa.

Setibanya di rumah Tuti dan Amel, Danu diminta oleh Yosep menunggu di luar rumah.

Berdasarkan pengakuan Danu, pada tengah malam sekira hampir pukul 1 kedua anak Mimin, Arighi dan Abi tiba-tiba datang.

Setelah itu Danu pun diminta untuk mengambil golok yang berada di dapur diberikan kepada Arigi. Dan dia pun kembali diminta menunggu di luar rumah.

Sesaat kenudian, Danu pun tiba-tiba dikagetkan dengan suara teriakan Amel dari dalam rumah. Spontan Ia pun langsung masuk ke dalam rumah.

Danu mengaku melihat Tuti sudah terbaring di kamarnya yang berada tepat di samping kamar Amel. (*)

Sumber: kilat

Foto: Yosep Hidayat terlibat pembunuhan Subang/Net