Dua Eks Menteri Jokowi di Jajaran Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin
Sejumlah nama kondang tergabung dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Nama-nama itu, mulai dari elite partai politik, anggota DPR RI, pengusaha, tokoh agama, hingga seniman.
Tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 itu juga diisi oleh dua menteri Kabinet Kerja era pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama. Siapa mereka?
1. Sudirman Said
Sudirman Said merupakan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jabatan itu ia emban sejak awal terbentuknya Kabinet Indonesia Kerja, 27 Oktober 2014, hingga 27 Juli 2016.
Sudirman dicopot dari kursi Menteri ESDM oleh Jokowi bersamaan dengan pencopotan Anies dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Sejak saat itu, hubungan Anies dan Sudirman kian erat. Usai Anies dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI 2017, Sudirman dipercaya menjadi Ketua Tim Sinkronisasi pasangan tersebut.
Tugasnya adalah untuk mempersiapkan proses transisi menuju pelantikan Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI.
Tuntas memimpin tim sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman mencoba peruntungan di Pilkada Jawa Tengah 2018. Saat itu, pencalonan Sudirman mendapat dukungan dari Anies.
Diusung oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), Sudirman maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah, berpasangan dengan Ida Fauziyah sebagai calon wakil gubernur. Namun, pasangan calon itu kalah dari pesaing tunggal mereka, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen.
Meski gagal jadi kepala daerah, Sudirman tetap dekat dengan Anies. Sejak Anies dideklarasikan sebagai bakal capres Pemilu 2024 oleh Partai Nasdem, Sudirman didapuk menjadi juru bicara mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Di internal Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin kini, Sudirman dipercaya menjadi wakil kapten 1.
2. Thomas Trikasih Lembong
Thomas Trikasih Lembong dikenal sebagai mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Kabinet Kerja. Jokowi menunjuk Thomas sebagai Mendag pada 12 Agustus 2015, menggantikan politikus Partai Nasdem Rachmat Gobel.
Jabatan itu diemban tak sampai setahun lantaran pada reshuffle jilid II yakni 27 Juli 2016, Jokowi menugaskan Thomas untuk memimpin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), lembaga yang kini dikenal dengan Kementerian Investasi.
Thomas dipercaya sebagai Kepala BKPM hingga akhir masa tugas Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla atau 23 Oktober 2019. Pada era pemerintahan Jokowi periode kedua, kursi Kepala BKPM/Menteri Investasi diisi oleh Bahlil Lahadalia.
Lama tak terdengar kiparhnya di pemerintahan, Thomas ditunjuk sebagai wakil kapten 2 Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin.
Selain dua mantan menteri Jokowi, sejumlah tokoh lainnya juga turut meramaikan Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin. Tim tersebut dipimpin oleh eks Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi.
Ada pula pengusaha yang tak lain pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison. Sosok lainnya, dalang Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Ki Anom Suroto).
Lalu, ada sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga masuk barisan Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, seperti Nasirul Mahasin dan Maksum Faqih.
Kemudian, ada nama Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Muzzammil Yusuf, lalu Koordinator Bidang Pencalegan DPP PKB Nihayatul Wafiroh.
Adapun pada Pemilu Presiden 2024, Anies-Muhaimin didukung oleh tiga partai Parlemen yakni Partai Nasdem, PKB, dan PKS, serta satu partai non Parlemen yaitu Partai Ummat.
Sumber: kompas
Foto: Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan)/Net
Dua Eks Menteri Jokowi di Jajaran Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar