Fadil Imran ke Aiman: Datang Saja, Buka, Jangan Bangun Narasi
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran meminta anggota TPN Ganjar-Mahfud MD,
Aiman Witjaksono, tak takut penuhi panggilan penyidik dari kepolisian. Hal
ini terkait pernyataannya soal anggota polisi yang diduga tidak netral dalam
Pilpres 2024.
"Apa benar ada komandan yang memerintahkan bawahannya berpihak kepada caleg
tertentu, atau partai tertentu, atau capres tertentu. Apa benar?" kata Fadil
dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Selasa (15/11).
"Siapa? Kan katanya banyak nanti kita klarifikasi. Jadi tidak usah takut,
Aiman datang saja siapa orangnya buka, jangan hanya berani bicara tapi tidak
berani bertanggung jawab." -- Komjen Fadil Imran.
Menurut Kasatgas Operasi Mantap Brata itu, setiap orang yang berbicara di
hadapan publik harus mempertanggungjawabkan ucapannya.
"Karena jangan membangun sebuah narasi yang kemudian berakibat pada
terganggunya kesadaran publik," katanya.
Fadil menambahkan, ada 6 laporan ke Polda Metro terhadap mantan jurnalis
tersebut. Oleh karena itu, polisi harus menyelidiki.
"Karena ada laporan, maka penyidik Direskrimsus Polda Metro Jaya melakukan
klarifikasi artinya penyelidikan, apakah ada perbuatan pidana," jelasnya.
"Kalau tidak ada, yang disampaikan oleh Pak Taufik Basari tadi, ini bagian
dari proses demokrasi menyampaikan pendapat. Tapi publik juga harus dididik
tidak menyampaikan sesuatu yang tidak berdasarkan fakta," tegas Fadil.
Ke Mana Harus Lapor?
Kemudian Anggota Komisi III Demokrat Benny K Harman menimpali. Ia bertanya,
bagaimana bila masyarakat melihat secara langsung ada anggota Polri yang tak
netral di Pemilu 2024.
"Apa mekanisme yang bisa digunakan oleh masyarakat manakala ada anggota yang
melakukan begitu. Supaya jangan sedikit-sedikit masuk medsos," kata Benny.
Fadil pun langsung menjawab. Katanya, publik bisa langsung melapor ke
aplikasi Propam Polri.
"Di Propam itu ada namanya aplikasi Propam Presisi. Asal bapak melapor ke
situ dan mengisi NIK, taruh nomor telepon, saya jamin tidak lebih dari 1x24
jam, apalagi soal kasus Pemilu, pasti direspons oleh Propam," kata Fadil.
"Jadi kalau ada polisi yang tidak netral, saya kira itu yang bisa dilakukan.
Tapi kalau masyarakat bisa datang, bisa datang ke propam polri," tutup dia.
Pernyataan Aiman
Aiman dalam jumpa pers mempertanyakan soal permintaan sejumlah Polres kepada
KPU dan Bawaslu untuk mengintegrasikan CCTV. Ia menduga hal ini untuk
memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, ini bukti polisi tidak netral dalam Pilpres 2024. Lalu
pernyataan tersebut dibagikan di akun Instagram pribadinya.
Sumber:
kumparan
Foto: Irjen Pol Fadil Imran/Net
Fadil Imran ke Aiman: Datang Saja, Buka, Jangan Bangun Narasi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar