Breaking News

Islah Bahrawi Sebut Kelakuan Presiden Jokowi Loloskan Gibran Bak Khalifah: Kami Dikhianati Tanpa Malu-malu!


Islah Bahrawi baru-baru ini membahas tentang majunya Gibran Rakabuming jadi Cawapres Prabowo Subianto, dimana ia membahas tentang pembuntungan demokrasi.

Gibran Rakabuming saat ini diketahui telah mendaftar menjadi Cawapres Prabowo Subianto pasca Putusan MK memuluskan usianya bisa maju kontestasi Pilpres 2024.

Islah Bahrawi tampak mengunggah berita tentang baliho Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang telah dipasang di berbagai daerah.

Islah Bahrawi pun mengatakan tak bisa berbuat apa-apa karena yang dilawan adalah Panitia.

Bahkan ia menyebut hanya masa depan yang akan mencatat adanya pembuntungan demokrasi dari Presiden yang ingin anaknya maju jadi penguasa.

“Kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena yang kita lawan adalah para "Panitia". Hanya masa depan yg akan mencatat; telah terjadi pembuntungan demokrasi dari seorang presiden yg memaksakan anaknya jadi penguasa berikutnya.” kata Islah Bahrawi dalam cuitannya.

Islah Bahrawi kembali mengingatkan sejarah tentang Muawiyah yang terpaksa bunuh cucu kesayangan Nabi gegara kekuasaan.

“Sejarah kekuasaan pernah mencatat. Seorang ahli ibadah seperti Muawiyah pun terpaksa membunuh cucu kesayangan Nabi demi kekuasaan. Syahdan, demi menjadikan Yazid bin Muawiyah sebagai khalifah berikutnya, Muawiyah berubah menjadi pemimpin yang brutal.” ungkapnya.

Islah Bahrawi kemudian mengatakan moral tak tergantung sistem politiknya, namun tentang bagaimana seseorang memegang kekuasaan.

Menurutnya sosok Presiden Jokowi membuat hambar yang menyuarakan terkait reformasi dan demokrasi Pancasila.

“Soal moral memang tidak tergantung oleh sistem politiknya, tapi ditentukan "segila" apakah seseorang untuk terus mencengkeram kekuasaan. Nafsu kekuasaan seorang Jokowi ternyata membuat hambar kami semua yang selama ini menyuarakan tegaknya reformasi dan demokrasi Pancasila.” tambahnya lagi.

Bahkan, Islah menyampaikan percuma melawan Daulah Khulafah jika Presiden Jokowi berkelakuan sama seperti Khalifah.

“Percuma selama ini kita melawan gerakan "Daulah Khilafah" jika Jokowi yang menjadi produk demokrasi ternyata berkelakuan sama seperti Khalifah. Kami telah dikhianati tanpa malu-malu.” sahutnya lagi.

Islah pun menyebut saat ini akan berhenti keliling daerah membangun kesadaran soal demokrasi karena malu.

“Maka mulai detik ini kami akan berhenti berkeliling ke setiap pelosok untuk membangun kesadaran masyarakat tentang demokrasi. Kami telah dipermalukan oleh simbol demokrasi sendiri..” pungkasnya.

Itu tadi apa komentar Islah Bahrawi soal Presiden Jokowi yang loloskan Gibran Rakabuming jadi Cawapres berkelakuan sama seperti Khalifah. (*)

Sumber: kilat
Foto: Islah Bahrawi sebut Presiden Jokowi berkelakuan seperti Khilafah (twitter.com/islah_bahrawi)
Islah Bahrawi Sebut Kelakuan Presiden Jokowi Loloskan Gibran Bak Khalifah: Kami Dikhianati Tanpa Malu-malu! Islah Bahrawi Sebut Kelakuan Presiden Jokowi Loloskan Gibran Bak Khalifah: Kami Dikhianati Tanpa Malu-malu! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar