Kesalahan Fatal IDF! Klaim Temukan Daftar Pejuang Hamas Padahal Nama Hari di Kalender
Banyak pernyataan Pasukan Pertahanan Israel yang mencurigakan dan cenderung
ngawur, salah satunya kesalahan fatal IDF, klaim temukan daftar pejuang
Hamas padahal nama-nama hari.
Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengklaim temukan
daftar anggota Hamas di basement rumah sakit yang mereka sebut dijadikan
markas Hamas.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Israel Defense Forces,
jubir IDF Daniel Hagari menunjukkan sebuah lokasi yang mereka yakini sebagai
markas Hamas.
Lokasi tersebut merupakan reruntuhan RS Rantisi di Gaza Utara. Hagari
kemudian menyorot ke arah basement di mana ia menyebut ruangan ini dipakai
untuk tempat sandera.
Kamera kemudian mulai menyoroti isi ruangan yang identik dengan peralatan
perang seperti granat, senapan dan lain sebagainya.
Untuk menambah kesan ironi, tentara Israel yang lancar berbahasa Inggris itu
menyoroti sebuah dot bayi yang tergelatak di salah satu sudut ruangan.
Namun video tersebut tak langsung dimakan mentah-mentah oleh warganet karena
mengundang banyak kecurigaan, salah satunya daftar dalam tulisan Arab yang
disebut tentara Israel sebagai nama-nama anggota Hamas.
Kesalahan Fatal IDF, Klaim Temukan Daftar Pejuang Hamas padahal Nama-nama
Hari
Beneath the Rantisi Hospital in Gaza, IDF forces found a room where Israeli hostages are believed to have been held.
— Israel Defense Forces (@IDF) November 14, 2023
The calendar found in the room marked the days since October 7 Massacre with the title “Operation Al-Aqsa Flood”, Hamas’ name for their horrific attack on Israel. pic.twitter.com/sK4FPaOlHJ
Pada sebuah tembok, terdapat daftar bertuliskan huruf Arab yang menempel di
tembok. Daftar yang menyerupai daftar piket tersebut dilengkapi dengan
tanggal dan coretan stabilo.
"Tulisan yang dicoret ini adalah daftar yang menyatakan bahwa Hamas sedang
dalam operasi. Operasi melawan Israel," kata Hagari, sebagaimana juga
diunggah akun @IDF di platform X.
"Ini daftar di mana setiap anggota Hamas menulis namanya. Ini adalah
jadwal shift mereka," lanjut tentara tersebut.
Anehnya, ia tampak membaca tulisan Arab itu dari kiri ke kanan, di mana
seharusnya tulisan Arab dibaca dari arah sebaliknya, kanan ke kiri.
Seorang warganet yang jeli kemudian mengungkap kebenarannya, bahwa jadwal
piket yang disebut tentara itu sebenarnya tak lain adalah sebuah kalender
berisi nama-nama hari dalam Bahasa Arab.
"Setelah analisis intelijen tingkat tinggi terhadap gambar dan jadwal
tersebut , kami menemukan bahwa daftar nama pejuang bersenjata tujuh itu
adalah sebagai berikut: Sabtu, Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat
dalam bahasa Arab," tambahnya.
klaim IDF keliru (YouTube IDF)
Nama-nama Hari dalam Bahasa Arab
Untuk memperjelas kekeliruan klaim tentara Israel ini, maka kita perlu
mengetahui nama-nama hari dalam Bahasa Arab. Perhatikan tulisan nama-nama
hari dalam bahasa Arab berikut.
- Senin: الإثْÙ†َÙŠْÙ†ِ (Isnaini)
- Selasa: الثُّÙ„َاثَاءُ (Tsulaatsaai)
- Rabu: الأَرْبِعَاءُ (Arbi’aai)
- Kamis: الخَÙ…ِÙŠْسُ (Khomiis)
- Jumat: الجُÙ…ُعَØ©ُ (Jumu’ati)
- Sabtu: السَّبْتُ (Sabtu)
- Minggu: الأَØَدُ (Ahad)
Dalam kertas yang diklaim IDF sebagai daftar jadwal piket nama pejuang Hamas
juga tertulis tanggal, mulai dari 7 Oktober hingga 30 November. Yang
mana di kertas tersebut tertulis angka (10/7) hingga (11/30).
Nampak pula tanda silang berwarna kuning seperti untuk menandai dan
menghitung jumlah hari konflik Israel-Palestina. Tanda silang berwarna
kuning ini berakhir pada tanggal 9 November (Kamis).
Sementara itu, Hamas telah membantah klaim Israel tentang hal ini. Melalui
media sosial, Hamas mengecam Israel dan mengatakan klip yang dirilis itu
berisi informasi yang penuh kebohongan dan konten kontradiktif.
Hamas juga mengatakan video itu bagian dari perang psikologis yang
dilancarkan Israel untuk menghadapi Palestina.
"Israel tak bisa menipu masyarakat atau membenarkan serangan terhadap rumah
sakit," jelas Hamas.
Warganet pun heran dengan klaim IDF yang asal-asalan dan tidak menunjukkan
bukti yang jelas. Mereka lantas menghujani unggahan IDF ini dengan komentar
pedas.
"Video aslinya mengklaim bahwa itu daftar nama pejuang Hamas yang menjaga
sandera. Tapi ini hanya nama hari dalam bahasa Arab, Minggu, Senin, Selasa
dst..." komentar netizen.
"Bro itu sebuah kalendar," ujar warganet lain.
"Itu kalender jadwal piket staf rumah sakit, OMG sangat memalukan," komentar
netizen lainnya.
Demikian informasi tentang kesalahan fatal IDF, klaim temukan daftar pejuang
Hamas padahal nama-nama hari. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
Sumber:
suara
Foto: Kesalahan Fatal IDF, Israel Klaim Temukan Daftar Pejuang Hamas Padahal
Nama Hari di Kalender (Twitter/IDF)
Kesalahan Fatal IDF! Klaim Temukan Daftar Pejuang Hamas Padahal Nama Hari di Kalender
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar