Ketua MUI KH. Cholil Nafis Soal Aksi Bela Palestina 5 November: Kita Harus Militan dan Fanatisme
Seruan aksi bela Palestina 5 November 2023 di Monas, Jakarta Pusat telah tersebar ke seantero Indonesia.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Cholil Nafis mengatakan, masyarakat perlu memiliki sikap militan dan fanatisme.
Ia menjelaskan, sikap militan dan fanatisme kepada Palestina perlu ditunjukkan dengan rasa positif.
"Dalam hal ini kita harus melakukan militansi dan fanatisme yang positif, kita terlibat (bela Palestina)," kata Cholil dilansir dari laman MUI, Sabtu, 4 November 2023.
Masalah Palestina Bukan Unsur Agama
Urgensi kepedulian terhadap Palestina bukan lagi unsur agama.
Banyaknya warga sipil yang meninggal dunia, bukan hanya beridentitas muslim.
Agresi militer Israel di Jalur Gaza menyerang tanpa pandang bulu.
Tak sedikit bangunan masjid dan gereja hancur oleh rudal milik Israel.
Oleh karena itu Cholil Nafis menegaskan untuk tidak memikirkan unsur agama dalam masalah Palestina.
Sebab urgensi di Palestina adalah unsur kepedulian sesama manusian.
"Tidak usah mikir agama, tidak usah miki ajaran apa, lah. Menyaksikan orang tidak bersalah dibom, dibunuh seperti itu, saya rasa, rasa kemanusiaan kita pasti terpanggil. Tidak usah pakai alasan apa-apa," tegasnya.
Sebagai informasi, aksi bela Palestina 5 November 2023 akan berlangsung di Monas, Jakarta Pusat.
Aksi ini akan dimulai sejak pagi hingga menuju siang sekira pukul 11.00 WIB.
Polri dalam keterangan resminya akan menurunkan 3.000 pasukan pengamanan.
Selain itu rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan di sekitar Monas.
Pasalnya, aksi bela Palestina ini diperkirakan akan diikuti oleh 2 juta orang dari berbagai elemen masyarakat.
Polri juga mewaspadai adanya penggalangan dana yang dapat ditunggani kelompok teroris dalam aksi ini.
Sumber: disway
Foto: Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. Muhammad Cholil Nafis/Net
Ketua MUI KH. Cholil Nafis Soal Aksi Bela Palestina 5 November: Kita Harus Militan dan Fanatisme
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar