Pernah Tolak Timnas Israel, Dukungan Ganjar untuk Palestina Bukan Soal Elektoral
Jurubicara Tim Pemenangan Nasional (TMN) Ganjar-Mahfud, Haris Pertama menegaskan bahwa Ganjar Pranowo adalah bakal calon presiden (bacapres) yang paling berpihak pada upaya kemerdekaan Palestina.
Menurut Haris, Ganjar telah menunjukkan ketegasan dan keberpihakannya pada kemerdekaan Palestina jauh-jauh hari dibanding bacapres lainnya.
“Capres Ganjar Pranowo lebih tegas memberikan suatu pesan keberpihakan kepada Palestina dan mendukung kemerdekaan Palestina,’’ kata Haris, di Jakarta, Sabtu (11/11).
Salah satunya, lanjut Haris, adalah saat Ganjar menentang partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang saat itu hendak digelar di Indonesia. Sikap itu, disebut Haris bisa menjadi manifestasi dari visi yang konsisten.
Artinya, penolakan Ganjar atas hadirnya Timnas Israel saat itu adalah sikap seorang negarawan.
“Kalau berpikir soal elektoral, mungkin lebih baik dia diam. Tetapi, dia tegas mengatakan bagi dia sebagai negarawan bukan soal elektoral, melainkan soal sikap,” ungkap dia.
“Saya kira itu sebagai bentuk dari pada ketegasan dia dalam menegakkan konstitusi kita, UUD 1945,’’ tegas Haris sembari mengecam keras terjadinya genosida dan tragedi kemanusiaan di Palestina.
Haris mendukung upaya-upaya pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam upaya diplomasi agar Palestina diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
“Kami dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud mendukung penuh upaya konsisten pemerintah dalam mencari solusi penyelesaian konflik di Palestina, juga dalam mengirimkan bantuan kemanusiaannya,’’ jelas Haris.
Bahkan Haris pun menyampaikan dukungan penuh terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83/2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
“Pada prinsipnya, kami dari TPN Ganjar-Mahfud sangat mendukung Fatwa MUI itu,’’pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Bacapres Ganjar Pranowo/RMOL
Pernah Tolak Timnas Israel, Dukungan Ganjar untuk Palestina Bukan Soal Elektoral
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar