Siapakah Nabi dan Rasul yang Dimakamkan di Sekitar Masjidil Aqsa Palestina?

Baca Juga

Masjidil Aqsa bukanlah masjid biasa. Masjid Palestina ini mempunyai nilai sejarah yang tinggi dalam peradaban Islam. Tak heran jika umat Islam selalu menjaganya hingga saat ini.

Masjidil Aqsa di kota Tua Yerusalem merupakan masjid terbesar kedua di dunia. Al-Aqsa dibangun 40 tahun setelah Masjidil Haram. Hal ini sebagaimana penuturan Rasulullah SAW ketika ditanya oleh Abu Dzar ra.

عَنْ أبي ذر رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ؟ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا؟ قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً وَأَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلَّ فَهُوَ مَسْجِدُ

Artinya: “Dari Abu Dzar, ia berkata, ‘Aku pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, masjid mana yang pertama kali dibangun di bumi?’ Rasulullah menjawab, ‘Masjidilharam.’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian yang mana lagi?’ Beliau menjawab, ‘Masjid Al Aqsa.’

Aku bertanya lagi, ‘Selang berapa lama keduanya dibangun?’ Beliau menjawab, ’40 tahun, namun di mana pun kamu mendapati waktu shalat, maka shalatlah, tempat itu dapat menjadi masjid bagimu.” (HR. Muslim).

Dalam sejarahnya, Masjidil Aqsa pernah menjadi kiblat bagi umat Islam sebelum dipindahkan menghadap Ka’bah di Masjidil Haram. Masjidil Aqsa juga menjadi saksi perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Begitu agungnya Masjidil Aqsa. Sampai-sampai ibadah yang dilakukan umat Islam di masjid tersebut memiliki nilai pahala dan keutamaan yang lebih besar daripada ibadah yang dilakukan di selain masjid tersebut (kecuali Masjidil Haram dan Nabawi).

Masjidil Aqsa Diberkahi karena Ada Makam Nabi

Israel sempat menutup Masjidil Aqsa, namun menyatakan akan dibuka kembali Jumat subuh.

Mengutip laman Nahdlatul Ulama, keagungan lainnya adalah tanah di sekitar Masjidil Aqsa merupakan tempat dimakamkannya para nabi dan rasul terdahulu. Pendapat ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Mujiruddin al-Hanbali al-Alimi dalam kitab al-Unsul Jaili.

Ia menyebut salah satu penyebab tanah-tanah yang ada di sekitar Masjidil Aqsa menjadi tanah yang diberkahi, karena di dalamnya terdapat makam-makam para nabi terdahulu.

قَوْلُهُ بَارَكْنَا حَوْلَهُ أَيْ بِمَقَابِرِ الْأَنْبِيَاءِ

Artinya: “Firman Allah berupa “Kami berkahi sekelilingnya”, yaitu karena di dalamnya terdapat kuburan-kuburan para nabi.” (Syekh Mujiruddin, al-Unsul Jalil, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah], halaman 7).

Nabi dan Rasul yang Dimakamkan di Sekitar Masjidil Aqsa

Dalam kitab yang sama juga disebutkan para nabi dan rasul yang jasadnya dimakamkan di sekeliling Masjidil Aqsa, di antaranya adalah Nabi Ibrahim as dan Istrinya Sayyidah Sarah, Nabi Ishaq dan istrinya, dan Nabi Ya’qub serta istrinya.

Selain itu, nama nabi yang dimakamkan di Masjidil Aqsa adalah Nabi Yusuf, Nabi Adam, Nabi Sam, dan Nabi Nuh. Hanya saja, untuk keempat nama nabi yang terakhir ini masih menuai perbedaan pendapat para ulama ahli sejarah.

Selain nama-nama nabi yang telah disebutkan, Palestina juga menjadi salah satu tempat dimakamkannya para sahabat nabi, di antaranya adalah sahabat Ubadah bin Shamit, Abu Ubaidah bin al-Jarrah, dan sahabat-sahabat lainnya.

Demikian penjelasan nama-nama para nabi dan rasul yang dimakamkan di sekeliling Masjidil Aqsa. Wallahu a’lam.

Sumber: hajinews

Foto: Masjidil Aqsa