Breaking News

Wasiat Menyentuh Bocah Palestina, 'Jika Saya Syahid, Tolong Jual Kalung dan Antingku Untuk Sedekah Anak Yatim'


Korban kejahatan perang Israel telah memakan korban jiwa lebih dari 10.000 orang yang termasuk 4.237 anak-anak Palestina.

Sebelumnya sempat viral di media sosial para anak-anak Palestina menuliskan namanya di telapak tangan agar mudah diidentifikasi jika sewaktu-waktu mereka menjadi korban.

Kini kembali viral sebuah surat wasiat dari anak Palestina berusia 11 tahun yang cukup menyentuh dalam mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.

Bocah bernama Amira Sheldan tersebut menuliskan sebuah surat wasiat yang berisi ingin menyumbangkan perhiasannya jika ia ditemukan syahid oleh serangan pasukan zionis Israel.

“Nama saya Amira Sheldan, 11 tahun dan saya berharap untuk menjadi martir. Jika saya seorang martir. Tolong jual kalung dan anting-antingku lalu gunakan uangnya untuk bersedekah kepada anak yatim dan anak-anak yang membutuhkan,” tulis Amira yang diterjemahkan dari bahasa arab.

“Tolong ambil semua pakaian yang kumiliki dan berikan. Lalu, membangunkan sumur air bagi mereka yang haus akan air. Mohon doanya memohon kebaikan dan rahmat untuk saya. Jika Karim syahid. Aku ingin dia di sisiku karena aku sangat mencintainya,” lanjutnya.

Surat wasiat Amira Sheldan, bocah Palestina berusia 11 Tahun-Telegram/@Alqassam-

Mengadopsi Anak Palestina

Langkah mengadopsi untuk menolong masa depan anak-anak Palestina ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

Kalau pun bisa mungkin perizinannya akan sangat kompleks, karena melibatkan sejumlah hukum dan regulasi internasional, nasional, serta perjanjian bilateral antar kedua negara.

Berikut alasan kenapa anak Palestina harus tetap di negaranya:

1. Larangan dari Pemerintah Palestina

Pemerintah Palestina menentang adopsi oleh orang tua asing. Selain karena hukum negara, hal tersebut tidak dibenarkan oleh syariat Islam.

Menurut syairat Islam memang memperbolehkan perwalian oleh orang lain, tapi tidak boleh diperlakukan sama dengan anak kandung, contohnya dalam hal ahli waris, aurat, atau wali nikah.

2. Menguntungkan Israel

Kalau anak Palestina diadopsi, lantas siapa yang akan berjuang mempertahankan negaranya suatu saat nanti?

Anak Palestina adalah asset berharga bagi umat Muslim dunia. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam membela Al-Aqsa dan tanah para Nabi.

3. Sebaik-Baik Wali Adalah Kerabat Terdekat

Jika masih punya kerabat, yatim piatu Gaza anak dirawat oleh kerabatnya. Anak-anak akan diajarkan semangat berjuang, kecintaan terhadap Al-Aqsa, juga menghafal Al-quran sejak dini.

Nah, kalau kita jadi orang tua angkatnya, apakah sanggup melakukan hal yang sama?

Jadi mengadopsi anak Palestina bukanlah perkara mudaj, jika kita peduli dan menyayangi mereka, kiranya bisa mendukung dari jauh saja. Baik dengan bentuk doa, atau donasi untuk kebutuhan anak-anak Palestina.

Tahun Ajaran 2023/2024 Palestina Berakhir

Buntut dari serangan bertubi-tubi pasukan pertahanan Israel (IDF) ke jalur Gaza memakan ribuan korban jiwa sejak 3 pekan lalu.

Serangan pasukan Israel yang memakan korban jiwa anak-anak ini juga membuat Menteri Pendidikan Gaza mengumumkan bahwa tahun ajaran 2023/2024 telah berakhir.

Banyaknya korban dari anak-anak Palestina tersebut membuat Menteri pendidikan Gaza secara official mengumumkan bahwa tahun pelajaran 2023/2024 telah berakhir karena seluruh siswa telah terbunuh.

Sumber: disway
Foto: Ilustrasi anak Palestina-Telegram/@Alqassam-
Wasiat Menyentuh Bocah Palestina, 'Jika Saya Syahid, Tolong Jual Kalung dan Antingku Untuk Sedekah Anak Yatim' Wasiat Menyentuh Bocah Palestina, 'Jika Saya Syahid, Tolong Jual Kalung dan Antingku Untuk Sedekah Anak Yatim' Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar