Breaking News

Blunder Asam Sulfat hingga 'Ndasmu Etik' Berpotensi Turunkan Elektabilitas Prabowo-Gibran


Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Aisah Putri Budiatri menilai, sejumlah blunder yang dilakukan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menurunkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 ini

"Maka, setiap blunder terjadi, elemen dari tim Prabowo-Gibran akan mencoba membuat klarifikasi atau penjelasan lanjutan," kata Aisah saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Dia menjelaskan, langkah itu dilakukan kubu Prabowo-Gibran demi menekan efek negatif dari blunder atau kesalahan yang mencuat dari satu kecerobohan itu.

Lebih jauh, Aisah mengatakan, elektabilitas Prabowo-Gibran dan dua pasangan capres-cawapres lainnya masih fluktuatif. Sejauh ini, sejumlah hasil survei beberapa lembaga survei menempatkan Prabowo-Gibran pada posisi pertama. Sementara, pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditempel ketat Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Karena berbagai lembaga survei menyampaikan hasil yang berbeda dan ada banyak fenomena politik yang terjadi ketika survei dilakukan," ungkap dia.

"Namun demikian, apapun yang disampaikan oleh capres-cawapres tentu berefek pada elektabilitas, dan juga menggambarkan strategi politik yang dimainkannya," ujar Aisah menambahkan.

Diketahui, kemunculan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran di muka publik kerap berujung blunder. Hal ini antara lain mengemuka dari penampilan Prabowo saat debat perdana Capres 2024, Selasa (12/12/2023). Saat debat, Prabowo dinilai beberapa kali tampak emosional ketika menanggapi pertanyaan capres lainnya.

Kemudian, blunder lainnya saat Prabowo mengucapkan 'ndasmu etik' saat Rakornas Partai Gerindra yang digelar tertutup, pekan lalu

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo di tengah Rakornas Partai Gerindra dan disambut tepuk tangan dan tawa peserta rapat.

Sedangkan blunder yang dilakukan Gibran antara lain kala dirinya menyatakan tentang pemberian 'asam sulfat' kepada ibu hamil. Padahal, ibu yang sedang hamil sepatutnya mengonsumsi makanan yang mengadung asam folat.

"Lalu ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi enggak, berat badannya tinggi badannya oke enggak," ujar Gibran dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial.

Sumber: inilah
Foto: Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat ditemui awak media di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023). (Foto: Inilah.com/Rizki Aslendra)
Blunder Asam Sulfat hingga 'Ndasmu Etik' Berpotensi Turunkan Elektabilitas Prabowo-Gibran Blunder Asam Sulfat hingga 'Ndasmu Etik' Berpotensi Turunkan Elektabilitas Prabowo-Gibran Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar