Gibran Dapat Jatah Debat Cawapres 2 Kali, KPU: Capres Boleh Mendampingi

Pihak Komisi Pemilihan Umum pada Rabu 6 Desember mengumumkan skema debat Capres – Cawapres yang akan di gelar mulai 12 Desember mendatang.

Dari jadwal yang di sampaikan, Gibran dapat jatah debat Cawapres 2 kali, di mana KPU mengatakan bahwa Capres boleh mendampingi.

Hasyim Asy'ari selaku Ketua KPU menjelaskan bahwa debat Capres Cawapres diagendakan sebanyak 5 kali.

Adapun dari 5 kali debat calon presiden dan wakil presiden Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tersebut, di mana debat untuk Capres sebanyak 3 kali dan debat untuk Cawapres sebanyak 2 kali.

Menurut Hasyim, nantinya debat tersebut akan dilakukan secara bergantian, setelah debat Capres kemudian debat Cawapres, begitu seterusnya hingga debat terakhir pada tanggal 10 Februari 2024 mendatang.

Hasyim juga menjelaskan bahwa debat tersebut juga telah ditentukan temanya yang terdiri dari berbagai sektor mulai dari ekonomi, infrastruktur hingga geopolitik.

Adapun debat pertama merupakan debat Capres akan digelar pada 12 Desember 2023 dengan isu yang akan diangkat antara lain pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Depat yang kedua akan digelar pada 22 Desember 2023 dengan peserta utama adalah Cawapres.

Dalam debat ini nantinya isu yang akan diangkat adalah tentang ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Kemudian debat ke tiga pada 7 Januari 2024 yang akan kembali sebagai peserta utama adalah Capres dengan isu tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Dilanjutkan debat ke empat akan digelar pada 21 Januari 2024 akan kembali menjadikan Cawapres sebagi peserta utama.

Dalam debat kali ini isu yang akan diangkat antar lain tentang pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agararia, masyarakat adat, dan desa.

Sedangkan debat yang terakhir atau debat yang ke lima dengan peserta utama Capres akan digelar pada 10 Februari 2024.

Adapun yang menjadi isu dalam depat penutup ini antara lain tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Hasyim menambahkan bahwa nantinya pihak KPU juga akan mengundang peserta serta siapa saja yang berhak hadir dalam debat Capres Cawapres ini.

Namun Hasyim mengatakan jika KPU tidak mempermasalahkan debat Capres Cawapres dengan menggunakan bahasa inggris.

“Kalau mau menjawab dengan bahasa ingris silahkan saja, tapi masyarakat kita mengertinya bahasa Indonesia dan kami juga tidak membahas apakah wajib menggunakan bahasa inggris,” tambahnya.

Sumber: disway

Foto: Capres-Cawapres 2024/Net