IKN Dulu Vs Sekarang Versi Demokrat
Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak membandingkan sikap Partai Demokrat
terhadap proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur
dulu dengan sekarang.
Lukman mengatakan sebelum pindah ke Koalisi Indonesia Maju, Partai Demokrat
mengkritik IKN agar pembangunannya tidak berakhir dengan kualitas buruk,
namun kini mereka memuji pemindahan ibu kota baru, dan akan melanjutkannya
jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
"Gara-gara pindah koalisi, apa yang dulu terlihat buruk sekarang terlihat
indah, meski mengakui jargon "perubahan" adalah gagasan mereka, kini mereka
malah harus menelan jargon anak haram konstitusi 'tidak ada perubahan, kita
melanjutkan'," ucap Lukman dikutip dari akun X pribadinya, Senin (11/12).
Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat (PD), Irwan menilai ajakan Kepala
Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Bambang Susantono, agar capres
mengunjungi IKN dikhususkan untuk Anies Baswedan yang selama ini menolak
IKN.
"Saya melihat ajakan Kepala Otorita IKN kepada capres lain untuk kunjungi
IKN adalah wake up call khusus buat capres Anies agar bangun dari mimpi
tidurnya menolak IKN," kata Irwan saat dihubungi, Jumat (8/12/2023) dikutip
dari Detik.
Irwan merasa lebih baik capres nomor urut satu itu menerima tawaran untuk
berkunjung ke IKN agar bisa melihat langsung proses pembangunan ibu kota
baru di Kalimantan Timur.
"Jadi memang sebaiknya Mas Anies menyambut ajakan itu dan bisa melihat
langsung progres IKN di lapangan dibanding terus mengeluarkan beragam alasan
keliru untuk menolak IKN. Contohnya saja, saya pikir pernyataan terakhir Mas
Anies yang meminta pendapat dubes-dubes terkait kepindahan IKN itu bentuk
logical falacy dan bagaimana terancamnya kedaulatan negara kita kalau
dipimpin Mas Anies," ucapnya.
"Bahkan sebuah UU IKN yang menjadi amanat konstitusi yang harus dijalankan
malah harus menunggu pendapat bangsa-bangsa lain. Memangnya kita ini jajahan
bangsa lain yang harus menunggu persetujuan pendapat mereka," lanjut dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan capres nomor urut dua Prabowo Subianto sudah
pernah berkunjung ke IKN mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahkan
telah memberikan kepastian untuk melanjutkannya.
"Pak Prabowo sudah pernah ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi)
meninjau akses masuk menuju Ibu Kota Negara (IKN) Agustus 2021. Saat
peninjauan Pak Prabowo mengatakan mendukung penuh pemindahan IKN. Karena,
proses pemindahan sudah melalui studi dan pertimbangan matang. Dan itu
dibuktikan dengan komitmen beliau memasukkan program kelanjutan IKN di visi
misi yang didaftarkan di KPU," ujarnya.
Gara2 pindah koalisi, apa yg dulu terlihat buruk skr terlihat indah, meski mengakui jargon "perubahan" adalah gagasan mereka, kini mereka malah harus menelan jargon anak haram konstitusi "tidak ada perubahan, kita melanjutkan" 😴 pic.twitter.com/SI9CLRRjaa
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) December 9, 2023
Sumber:
populis
Foto: Ibu Kota Nusantara (IKN)/Net
IKN Dulu Vs Sekarang Versi Demokrat
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar