Kerusuhan Massa Pecah saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura
Ribuan warga Papua turut mengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Mereka mengeluarkan jenazah dari ambulans di Bandara Sentani menuju Stakin Jayapura.
Setelah acara penyambutan jenazah Lukas Enembe lalu dibopong di VIP room Bandara Sentani dengan berjalan kaki. Namun di perjalanan menuju Stakin Jayapura, massa yang sudah menunggu lama mulai rusuh.
Dalam video yang beredar di grup WhatsApp, massa melempar batu hingga beberapa fasilitas rusak. Seperti kaca kantor cabang salah satu bank di Sentani rusak.
Terdengar suara panik dari masyarakat yang meminta pertolongan kepada pihak aparat keamanan.
Selain itu, ada aparat yang terluka terkena lemparan batu. Masyarakat yang berada di area perlintasan Bandara-Stakin Jayapura pun langsung menutup tokonya.
Sebuah mobil hangus terbakar dalam kerusuhan yang terjadi pada prosesi iring-iringan jenazah.
Sebelum jenazah tiba, Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda, sempat menemui massa untuk meminta mereka tetap menjaga ketertiban.
Di tempat terpisah, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon juga meminta para tokoh adat dan agama untuk membantu menenangkan warga guna terjaganya ketertiban.
"Tentunya ini menjadi rasa duka cita kita semua masyarakat Papua terhadap almarhum. Jadi pastinya banyak masyarakat yang mengantar ke peristirahatan terakhir di kediaman almarhum di Koya Tengah," ungkap Kapolresta.
Sumber: rmol
Foto: Tangkapan layar video amatir kerusuhan warga dalam iring-iringan jenazah Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (28/12)/Rep
Kerusuhan Massa Pecah saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar