Ketua BEM UGM dan Keluarga Mengaku Diintimidasi "Intel"
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Gadjah Mada (UGM), Gielbran Muhammad Noor mengaku mendapat intimidasi.
Intimidasi tersebut didapatkan dari oknum yang mengaku sebagai intel."Beberapa hari yang lalu saya sempat dikabari oleh salah satu fungsionaris di fakultas peternakan. Saya dihubungi oleh wakil dekan dan beliau menyampaikan bahwa ada oknum yang mengaku sebagai intel mendatangi fakultas, kemudian dia memintai biodata kepada pihak akademik," kata Gielbran di Kopi Lembah UGM, Sleman, DIY, Kamis (21/12/2023).
Namun dari fakultas menolak memberikan data Gielbran karena tidak dapat menunjukkan surat tugas.
Namun intimidasi tak selesai, Gielbran juga menyebut keluarganya di Sragen, mendapat intimidasi, lagi-lagi dari orang yang mengaku intel.
"Jadi sebatas lewat ketua RT, kemudian ketua RT meminta untuk tidak usah sampai (bertemu) ke orang tua, cukup di ketua RT saja," jelasnya.
Menanggapi hal ini Kapenrem 072/Pamungkas Kapten Arh Siswoto mengatakan bahwa tidak pernah ada perintah terkait hal tersebut. "Tidak ada (perintah itu), yang saya ketahui tidak ada informasi atau perintah untuk melaksanakan seperti itu," katanya saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kamis (21/12/2023).
"(Ini) Saya (sedang) dengan Pasi Intel, juga tidak ada yang melaksanakan kegiatan seperti itu," kata Siswoto menambahkan.
Sumber: inilah
Foto: Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor (@gielbran)
Ketua BEM UGM dan Keluarga Mengaku Diintimidasi "Intel"
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar