Terinspirasi Keteguhan Warga Palestina, 30 Wanita Australia Jadi Mualaf
Kebrutalan Israel dan penindasannya terhadap Palestina selama 75 tahun telah
menggugah hati sebagian besar rakyat dunia. Banyak dari mereka yang terkejut
dengan kebiadaban Israel dalam membumihanguskan Palestina dan seluruh
rakyatnya.
Kekejaman Israel terhadap Palestina justru menggerakkan hati nurani setiap
orang di seluruh dunia. Mereka terus menggelar berkampanye dan menggelar
aksi kemanusiaan untuk Palestina.
Fenomena ini ternyata tidak hanya menggerakkan hati nurani banyak orang,
tidak sedikit dari mereka juga tergerak untuk mengetahui dan mempelajari
Islam lebih dalam. Keteguhan warga Palestina menghadapi genosida Israel
menginspirasi 30 wanita di Australia untuk menjadi mualaf memeluk Islam.
Dikutip dari akun Instagram Yeni Safak, sebuah video diunggah pada 1
Desember 2023. Dalam video tersebut puluhan wanita di Melbourne, Australia
terlihat tengah membaca syahadat.
“Perlawanan di Gaza sangat dirasakan oleh perempuan Australia sehingga
menyebabkan gelombang perpindahan agama di Melbourne. Dalam sebulan terakhir
saja, 30 orang telah terinspirasi untuk memeluk Islam. Ini mencerminkan
dampak luas dari politik global dan masalah sosial tentang keyakinan
individu dan dinamika budaya,” tulis akun Yeni Safak, dilansir pada Rabu
(27/12/2023).
Dalam unggahan video, terlihat bagaimana para wanita tersebut membacakan dua
kalimat syahadat, sebagai syarat memeluk Islam. Salah satu wanita, Christine
Crnogorac mengatakan hampir setiap hari mengikuti berita tentang Palestina
dan setiap hari juga ia dibuat menangis. Ia pun mempelajari tentang Islam
dan kini percaya hanya ada satu Tuhan yakni Allah SWT.
“Itu menyentuh hati saya dan masalah Palestina ini membuat saya menangis
setiap hari, saya tidak tahu harus berkata apa lagi,” kata Christine.
Hal senada juga diungkapkan oleh Jaqueline Retzack yang mengaku sangat
bahagia setelah memeluk Islam dan merasakan banyak kedamaian. Ia juga
mengaku keputusannya memeluk Islam karena apa yang terjadi di Gaza telah
membuka hatinya. “Saya kembali (ke Islam) karena apa yang terjadi di Gaza
dan saya ingin lebih dekat dengan Islam dan Allah,” ujar Retzack.
Acara ini diselenggarakan oleh cabang perempuan dari National Vision
Foundation. Acara berlangsung di Masjid Meadow Heights di Melbourne,
Australia.
Sumber:
republika
Foto: 30 Wanita Australia Jadi Mualaf/Net
Terinspirasi Keteguhan Warga Palestina, 30 Wanita Australia Jadi Mualaf
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar