Anies Kritik ITB yang Sarankan Bayar UKT via Pinjol: Negara Kapitalis Paling Ekstrem Aja Gak Begitu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritisi langkah Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menganjurkan mahasiswanya untuk mengakses Danacita yang dianggap pinjaman online. Hal itu disarankan kepada para mahasiswa yang tak punya uang untuk membayar uang kuliah.
Menurut Anies, masalah besar dan sulit dijangkaunya uang kuliah adalah kesalahan negara. Seharusnya, negara hadir memberikan subsidi yang cukup untuk alokasi di dunia pendidikan.
"Negara yang salah, sampai ini bisa terjadi tidak boleh ada situasi di mana anak putus sekolah karena tidak bisa membayar kuliah, lalu kampusnya dan negaranya lepas tangan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/1).
"Silakan Anda urus sendiri, cari sendiri. Di Negara kapitalis paling ekstrem saja enggak begitu, kalau ada kesulitan pasti diajak bicara apa yang bisa dibantu, baaimana bisa menuntaskan kuliahnya, itu yang nomor satu paling penting," tegas Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengatakan bahwa seharusnya kampus tidak memandang mahasiswa sebagai customer jasa pendidikan, melainkan sebagai anak bangsa yang berhak mendapat pendidikan.
"Pandang siswa itu sebagai anak bangsa yang nanti akan membawa kemajuan bagi bangsa ini. Kalau mereka dipandang sebagai customer, customer tidak bisa bayar, karena tidak mampu bukan karena tidak mau, lalu kemudian dihentikan maka negara menjadi transaksi murahan sama rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mendatangi kantor rektorat. Mereka mendesak kampus untuk menolak kerja sama dengan aplikasi pinjaman online (pinjol). Pantauan Radar Bandung, ratusan mahasiswa itu melakukan long march dari Taman Ganesha menuju kantor rektorat ITB. Sejumlah perwakilan mahasiswa mencoba bernegosiasi untuk bisa masuk dan bertemu rektor ITB.
Adu mulut pun sempat terjadi lantaran petugas keamanan melarang mereka masuk. Mahasiswa yang kesal kemudian melanjutkan aksinya dengan duduk di sisi jalan sembari menyampaikan aspirasi. Mereka meminta pihak rektorat keluar dan menemui massa.
Di sela-sela demonstrasi itu, ada beberapa mahasiswa yang menyuarakan kekesalannya. Mereka adalah mahasiswa yang belum bisa membayar uang kuliah tunggal (UKT). ’’Ayah saya baru lepas status pengangguran itu tahun lalu. Jadi, uangnya belum cukup untuk bayar UKT. Kemarin sempat jual motor dan lainnya,’’ kata Dewi, mahasiswi ITB.
Sumber: jawapos
Foto: Anies Baswedan ketika sedang kampanye di Ambon. (akun X @Aniesbaswedan)
Anies Kritik ITB yang Sarankan Bayar UKT via Pinjol: Negara Kapitalis Paling Ekstrem Aja Gak Begitu
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar