Biadab! Seorang Ayah di Sidoarjo Tega Rudapaksa Anak Balitanya yang Berusia 3,5 Tahun Lebih dari Satu Kali!

Baca Juga

Seorang ayah di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo tega merudapaksa anaknya yang masih berusia 3,5 tahun.  

Diduga, pelaku yang berinisial, MH, 25, tersebut telah menyetubuhi korban lebih dari satu kali dan dilakukan di rumah pelaku. 

Mengutip Radar Sidoarjo, saat dikonfirmasi pada Minggu (21/1), perbuatan bejat itu terungkap ketika sang anak mengeluh kesakitan pada area vitalnya. 

Mendapati hal tersebut, ibu kandung korban, MY langsung melaporkan ke Polresta Sidoarjo dan membawanya ke dokter. 

Pada awalnya, MY menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh suaminya, MH hingga mereka memutuskan untuk pisah rumah pada 18 September 2023. 

Tiga Minggu setelah pisah rumah, MH tiba-tiba menjemput korban di rumah MY. 

Tanpa rasa curiga, MY yang sedang hamil delapan bulan itu mengizinkan sang suami membawa anaknya untuk menginap di rumahnya. 

“Menginap tiga hari dua malam pamitnya. Karena kami sudah pisah rumah, saya sering dipukuli,” ungkapnya. 

Kecurigaannya muncul setelah balitanya dipulangkan dan berteriak kesakitan saat MY membasuh alat vitalnya ketika kencing. 

“Saat saya basuh dia berteriak kesakitan dan menangis histeris. Dia mengatakan bahwa alat vitalnya sakit,” terangnya. 

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa ukuran alat vitalnya memang berbeda dari ukuran sewajarnya dan menyarankan agar korban dibawa ke dokter spesialis kandungan. 

Disela-sela waktu menunggu, ia mencoba bertanya kepada korban dan korban menjelaskan bahwa alat vitalnya telah dicabuli oleh ayahnya menggunakan bahasanya. 

MY langsung melaporkan hal itu ke Polresta Sidoarjo. 

Didampingi oleh penyidik, mereka menuju ke rumah sakit untuk dilakukan visum. 

Hasil visum menyebutkan bahwa selaput darah sang anak robek dan mengalami pendarahan. 

Akibat dari kejadian tersebut, selama dua bulan pertama korban menjadi anak yang mudah marah, berteriak histeris, dan menangis. 

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyidikan. 

Sumber: jawapos

Foto: Ilustrasi pencabulan terhadap anak (Dok.JawaPos.com)