Gaduh Lagi soal Ijazah Gibran, Ternyata IPK nya 2.3
Belum reda dicibir soal etikanya ketika debat Pilpres 2024 keempat sedia
cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024 lalu, kini cawapres nomor urut 2
Gibran Rakabuming Raka kembali dirujak oleh netizen.
Kali ini, Gibran disindir perihal ijazah S1 nya. Diketahui, putra presiden
Jokowi itu menyelesaikan studi sarjananya di University of Bradford. Ini
bukan lagi soal asli tidaknya ijazah Gibran, tapi soal nilai Gibran yang
dianggap terlalu rendah, yakni memiliki IPK setara 2.3.
Hal ini langsung ramai dan trending di akun X setelah diunggah oleh aku
@BangBudikur.
“Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48).
Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK
2.3 kalau sistem Indonesia,” cuitnya pada Senin (22/1/2024).
Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia. pic.twitter.com/CyzE3RI1pi
— Budi Kurniawan (@BangBudiKur) January 22, 2024
Unggahan tersebut pun menjadi viral dan menuai beragam perbincangan
warganet.
"Cuma di Indonesia nilai IPK/GPA dipermasalahkan ketika mencalonkan diri
menjadi capres/cawapres bukan visi dan misinya." komentar netizen.
"IPK 2,3 nyari kerja aja udah enggak ada lowongannya." sahut netizen lain.
"Nyawapres enggak ada persyaratan IPK, tapi kalau kita nyari kerja baru
ditentuin IPK, batasan usia, harus good looking, pengalaman tinggi, bisa
mengendalikan elemen api, tanah, udara." tambah netizen yang lain.
Sumber:
viva
Foto: Gibran Rakabuming Raka/Net
Gaduh Lagi soal Ijazah Gibran, Ternyata IPK nya 2.3
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar