Isi Ramalan Soekarno Untuk Masa Depan Bangsa Indonesia, Benar atau Tidak?
Soekarno adalah sosok penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagaimana diketahui, 17 Agustus 1945 menjadi tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia yang diperingati setiap tahunnya.
Setelah 20 tahun menikmati masa kemerdekaan, Soekarno pernah meramalkan masa depan Indonesia. Hal itu diungkapkan ketika salah seorang wartawan Prancis mewawancarai Sang Proklamator pada tahun 1966.
Soekarno terlihat begitu optimis ketika mengatakan tentang masa depan Indonesia di depan wartawan Prancis tersebut.
Ia terlihat bangga dengan aset yang dimiliki bangsa serta letak geografis yang strategis.
“Bagaimana anda melihat masa depan negara anda?” tanya si wartawan Prancis ke Soekarno, seperti dikutip pada Kamis, 4 Januari 2024 dari YouTube Hendri Teja yang mengunggah ulang dokumentasi tersebut.
“Brilian! Karena negaraku sangat kaya, karena berada di lokasi geografis yang strategis,” jawab pria yang akrab disapa Bung Karno itu dalam bahasa Prancis.
Posisi Indonesia yang strategis secara geografis yang dimaksud karena berada di antara dua benua dan samudra.
“Strategis, di antara dua benua, di antara dua samudra,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Bung Karno menjelaskan beberapa poin penting yang membuat dirinya begitu optimis dengan masa depan bangsa Indonesia.
“(Indonesia memiliki posisi) ekonomi yang strategis, politik yang strategis, dan militer yang strategis,” imbuhnya.
Soekarno tak hanya membanggakan posisi dan aset Indonesia, ia juga bangga dengan populasi rakyatnya. Selain itu rakyat Indonesia juga pekerja keras.
“Kami memiliki rakyat yang sangat banyak, lebih dari 100 juta orang. Rakyat ku sangat pekerja keras, rakyat ku sangat militan, rakyatku sangat dinamis, rakyatku sangat bersatu. Satu bangsa,” pungkas Soekarno.
Sebagai informasi, Indonesia terletak di antara dua samudra yakni samudra hindia dan samudra pasifik. Sementara dua benua yaitu benua Australia dan benua Asia.
Dikutip dari buku Cakrawala Geografi 2 karya Munawir dkk, Letak Geografis Indonesia setidaknya akan mempengaruhi 3 hal berikut ini:
Pertama, Indonesia bisa menjadi jalur perdagangan internasional karena berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dan pelayaran dunia.
Kedua, Indonesia mengalami iklim muson yang dipengaruhi oleh Benua Asia dan Benua Australia yang dipisahkan oleh khatulistiwa. Oleh sebab itu Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu kemarau dan hujan.
Ketiga, Indonesia kaya akan budaya dan peradaban dari negara luar karena berada di posisi strategis. Banyak kapal-kapal asing yang bersandar di tanah air sehingga terjadinya proses percampuran suku dan budaya.
Jadi, apakah benar yang diramalkan Soekarno pada tahun 1966?
Sumber: hops
Foto: Soekarno/Net
Isi Ramalan Soekarno Untuk Masa Depan Bangsa Indonesia, Benar atau Tidak?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar