Level Kepemimpinan Gibran Masih Rendah

PENGAMAT politik senior BRIN Firman Noor mengatakan gimik yang ditampilkan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menunjukkan level kepemimpinan yang dimilikinya masih rendah.

Firman menyebut Gibran tidak memanfaatkan waktu debat untuk fokus pada substansi tema yang semestinya harus dibahas. Ia malah cenderung membangun pertanyaan-pertanyaan dan narasi yang sengaja ditujukan untuk menjatuhkan lawan debatnya.

“Kalau kita lihat dia banyak membuang waktu yang tidak perlu dan tidak menunjukkan level kenegarawanan dalam berdebat. Tidak melihat juga ada respek yang genuine. Jadi kalau salaman seolah-olah bungkuk-bungkuk, statement menggunakan kata yang yang terhormat, tetapi kita lihat sebetulnya dia ingin menjatuhkan orang. Di situ letak bahwa dia tidak menghargai lawan bicaranya,” kata Firman kepada Media Indonesia, Minggu (21/1).

Firman mengungkapkan sikap dan penampilan Gibran malam tadi terlihat seperti model kepemimpinan daerah, bukan level nasional yang semestinya padat dengan narasi besar soal kebijakan tentang Indonesia.

“Ini menunjukkan bahwa level dia pun ternyata untuk cawapres doyannya selevel walikota. Teknis-teknisan biasanya Ini menunjukkan sense dia itu sebetulnya levelnya masih di bawah. Modal pemerintah di bawah. Tidak hanya itu, catatan saya juga dia itu lebih seperti juru bicara pemerintahan sekarang yang ternyata banyak bolong-bolongnya,” ungkap Firman.

“Dia coba untuk menafikan itu dan mengalihkan pada hal-hal yang dianggap prestasi. Padahal, seperti yang sudah diungkap, dari data yang disampaikan Pak Mahfud dan Cak Imin juga banyak sekali kelemahan yang ada saat ini,” pungkasnya.

Sumber: mediaindonesia

Foto: Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka/Net