Mahasiswa Tolak Klaim Glbran Wakili Anak Muda Indonesia
CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka seringkali menyebut dirinya sebagai perwakilan anak muda Indonesia. Namun demikian hal itu dinilai hanya klaim sepihak dari Gibran.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaha Ridho Furqon Wahyu Ramdhani.
“Pengasosasian tersebut bagi saya merupakan sebuah klaim sepihak. Justru anak muda dijadikan justifying atau pembenaran atas tindakan yang dia lakukan di Mahkamah Konstitusi untuk mencapai kepentingannya,” kata Ridho saat dihubungi, Senin (22/1).
Seperti diketahui, Gibran bisa maju dalam kontestasi pilpres karena adanya Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang telah memaknai Pasal 169 huruf q UU MK terkait ketentuan persyaratan usia minimal untuk menjadi calon presiden dan/atau wakil presiden (capres-cawapres) yang disahkan tepat sebelum dirinya mencalonkan diri sebagai cawapres.
“Dan sudah sangat jelas dalam lampiran pemohon bertuliskan namanya, bukan pemuda-pemudi Indonesia. Jadi itu klaim sepihak saja,” ucap dia.
Ridho juga menyoroti perangai Gibran dalam sesi debat cawapres pada Minggu (22/1). Dalam beberapa kesempatan, gestur, mimik dan kata yang dilontarkan Gibran dinilai tidak menghormati lawan bicaranya. Komentar negatif pun banyak berdatangan dari publik.
“Beliau (Gibran) adalah role model dan tokoh publik. Menampilkan gaya dan mimik seperti itu sangat bertolak belakang dengan kepemimpinan yang ingin ia capai. Karena menjadi tokoh publik yang baik tentu dibutuhkan intelektualitas, wisdom dan simpati maupun empati kepada orang lain,” pungkas Ridho.
Sumber: mediaindonesia
Foto: Cawapres Gibran Rakabuming Raka tampil di debat cawapres
Mahasiswa Tolak Klaim Glbran Wakili Anak Muda Indonesia
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar