Nasehat Buya Yahya Bagi Umat Islam Yang Suka Melewatkan Salat, Adakah Kesempatan Masuk Surga?

Salat lima waktu wajib hukumnya bagi umat Islam. Salat lima waktu itu adalah Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya.

Perintah Salat lima waktu terdapat dalam beberapa ayat Al-Qur’an, antara lain surat Al Baqarah ayat 110.

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: “Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”

Meski hukumnya wajib, namun kalanya seseorang masih sering meninggalkan Salat dengan sengaja.

Bahkan di masa lalunya dia meninggalkan Salat dan melakukan dosa-dosa lainnya.

Terkait hal ini, adakah peluang surga bagi orang tersebut?

Ulama kharismatik Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya mengatakan, tidak memungkiri saat ini mungkin ada banyak orang meninggalkan Salat di masa lalunya.

Mungkin masa muda yang tidak terkontrol atau mungkin karena terlalu sibuk bekerja, atau salaah bergaul dan seterusnya sampai sering meninggalkan Salat.

Jika dalam diri anda saat ini sudah mulai tersadar dan suatu saat berharap surga meski dulunya sering meninggalkan Salat, maka Buya Yahya menyarankan segeralah bertobat. Mulai tanamkan kesadaran dan menyesal akan dosa-dosa.

“Anda saat ini mendengar suara kami lalu ada kesadaran dalam diri anda, lalu anda ingin kembali kepada Allah, apakah ada peluang bagi anda untuk menikmati surga?,” kata Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah, Sabtu (2/12/2023).

Buya mengungkap, dengan bertobat, merupakan satu cara bagi seseorang untuk bisa meraih surga.

Penting juga memahami arti dari tobat itu sendiri, artinya tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi di kemudian hari.

“Akan meraih surga bagi mereka yang tabat, dulu meninggalkan Salat tapi dia menyesal hari ini dan tidak mau meniggalkan Salat yang lalu biar berlalu,” sambungnya.

Terakhir, selain berobat, Buya Yahya menganjurkan mulai sekarang lakukan perubahan, banyak mengerjakan kebaikan dan amal soleh. Dengan kebaikan tentunya akan menghapus segala kejelekan seseorang yang lalu.

“Maka jangan putus asa hai hamba Allah yang banyak dosa, sering meninggalkan Salat

setelah anda mengerti ternyata Salat sangat mudah, ayo bergegas untuk melakukan Salat, yang lalu biar berlalu, tobat, tobat dan tobat,” pungkas Buya Yahya.

Sumber: hajinews

Foto: Buya Yahya/Net