Prabowo Sesumbar Semua Putra Terbaik Bangsa Dukung Paslon 2

Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kini diklaim telah diperkuat putra-putri terbaik bangsa.

Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat kirab kebangsaan di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1).

"Tokoh-tokoh yang ada di koalisi kami, mereka semuanya putra dan putri terbaik Indonesia," kata Calon Presiden nomor urut 2 ini.

Prabowo lantas menyebutkan beberapa tokoh hebat yang konsisten mendukung dirinya dalam pencalonan di Pilpres 2024. Seperti Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan yang pernah menjadi Ketua MPR, Zulkifli Hasan.

Selanjutnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan salah satu lulusan terbaik dari Akademi Militer (Akmil) tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden RI; Bintang Adi Makayasa.

Bahkan AHY juga memiliki gelar master dari pendidikan formal, yaitu Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University, Singapura (2006) dan Master in Public Administration dari Universitas Harvard di Amerika Serikat (2010).

"Kau lihat itu, tokoh-tokoh yang ada di koalisi kami, Pak Airlangga, Menko Perekonomian beberapa kali jadi menteri, AHY lulusan terbaik di Indonesia, di Amerika, Pak Zulhas Menteri Perdagangan, (pernah menjabat) Ketua MPR (punya)msegudang pengalaman. Mereka semuanya putra dan putri terbaik Indonesia," papar Prabowo.

Selain itu, ia juga menjelaskan sosok cawapresnya, yakni Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya sempat diremehkan menjadi calon pemimpin karena usianya masih muda dan baru sekali berkecimpung sebagai pejabat di pemerintahan.

"Dan (ada) anak muda kita Mas Gibran. Katanya bocah cilik, ora ngerti opo-opo, masih ingusan. Ternyata tiap kali beliau muncul di debat (cawapres), eh kita naik terus (elektabilitas paslon nomor urut 2)," demikian kata Prabowo.

Sumber: rmol

Foto: Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama para ketua umum partai politik pendukung di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1)/Ist