Rizal Ramli Meninggal Dunia, Begini Jejak si 'Rajawali Ngepret'
Politikus Rizal Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo malam ini, Selasa (2/1/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rizal menghembuskan nafas terakhirnya malam ini pada pukul 19.30 WIB.
"Bang Rizal Ramli meninggal dunia, tadi pukul 19.30 di RSCM. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun," demikian bunyi pesan yang dikutip Bisnis, Selasa (2/1/2024).
Pria kelahiran Padang, Sumatra Barat pada 10 Desember 1954 itu terkenal malang melintang di sejumlah posisi pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator sebanyak dua kali.
Jabatan pemerintahan terakhir yang dijabat Rizal Ramli yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia (sebelum diganti Bidang Maritim dan Investasi) pada Agustus 2015 hiangg Juli 2016.
Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di kabinet pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Jabatan itu dijalaninya selama Juni hingga Juli 2001. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Selama Gus Dur memimpin, Rizal juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik atau Bulog.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.
Rizal dikenal sebagai mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Tanah Air. Di level internasional, dia pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations. Posisi itu pernah diduduki olehnya bersama dengan beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lain.
Dia juga pernah mengenyam pendidikan S1 di Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Doktor Ekonomi di Boston University, Massachusetts, Amerika Serikat (AS).
Sumber: bisnis
Foto: Politikus Rizal Ramli/Net
Rizal Ramli Meninggal Dunia, Begini Jejak si 'Rajawali Ngepret'
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar