Rocky Gerung Nilai Anies Baswedan Mustahil Menang Pilpres Satu Putaran Jika Sosok Ini Masih Memegang Kekuasaan

Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN) Iskandar mengalami peningkat di beberapa survei terbaru.

Meski begitu, pengamat politik Rocky Gerung menilai Anies akan sulit memenangkan Pilpres satu putaran.

Hal itu tentu tidak lepas dari pengaruh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang masih memiliki mesin kekuasaan.

Rocky mengatakan pengaruh kekuasaan Jokowi tersebut mampu membesarkan nama putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka selaku cawapres nomor urut 2.

Pada saat yang sama, kata Rocky, kekuasaan Jokowi itu dianggap mampu menghalangi Anies di kontestasi ini.

"Pengaruh untuk membesarkan Gibran di dalam koalisi Prabowo, dan pengaruh untuk menghalangi Anies," ungkapnya, dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official.

Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) itu pun bahkah sudah lama memprediksi hal ini.

Yang mana menurut dia, dugaan kekalahan Anies nanti bukan berarti jumlah suara rakyat yang minim, melainkan karena mesin politik dari sang penguasa.

"Itu yang dulu saya prediksi bahwa Anies itu akan dikunci di (elektabilitas) 17 persen oleh mesin politik Jokowi, bukan Anies yang tidak akan dipilih rakyat, dia dikunci oleh mesin politik Pak Jokowi," ujarnya.

Namun di sisi lain, Rocky juga mengungkap Anies berpotensi menang jika mampu memenuhi suatu syarat.

"Kalau Anies mau menang, dia mesti menang satu putaran, dan berarti dia mesti 50 persen lompatin mesin politik atau penghalang yang ditaruh oleh Jokowi, apa penghalangnya? Ya Jokowi sendiri, keinginan Jokowi sendiri," tuturnya.

"Jadi bagaimana caranya? Ya Jokowi mesti dihentikan dulu sebagai presiden supaya dia kehilangan kekuasaan memakai peralatan yang dia miliki selama ini," tuturnya lagi.

Dengan demikian, lanjut Rocky, hilangnya kekuasaan Jokowi akan memudahkan Anies untuk menang satu putaran.

"Jadi Anies bisa menang satu putaran kalau Jokowi tidak lagi sebagai presiden," pungkasnya.

"Memang begitu intinya, kalau nggak ya tetap Jokowi akan halangi Anies dan itu yang mulai terlihat hari-hari ini," jelasnya.