Rocky Gerung Ungkap Rahasia Jokowi Diisukan Dipecat dari PDIP Etika Politik Menuai Kecaman!

Pakar politik Rocky Gerung mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak menghadiri perayaan ulang tahun PDIP ke-49 pada 10 Januari 2024.

Rocky menilai tindakan Jokowi tersebut tidak etis dan menunjukkan bahwa ia tidak lagi memiliki tempat di partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Jokowi tidak etis tidak hadir di ulang tahun PDIP. Itu menunjukkan bahwa ia tidak lagi memiliki tempat di PDIP," kata Rocky dalam video di kanal YouTube-nya, Rocky Gerung Official, Minggu 7 Januari 2023

Menurut Rocky, Jokowi seharusnya hadir di perayaan ulang tahun PDIP untuk menunjukkan loyalitasnya kepada partai yang telah membesarkan namanya.

Namun, dengan tidak menghadiri acara tersebut, Jokowi justru menunjukkan bahwa ia lebih mengutamakan kepentingan putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

"Jokowi seharusnya hadir di ulang tahun PDIP untuk menunjukkan loyalitasnya. Tapi, ia malah tidak hadir. Ini menunjukkan bahwa ia lebih mengutamakan kepentingan Gibran," ujar Rocky.

Rocky juga menilai tindakan Jokowi tersebut semakin memperburuk hubungannya dengan PDIP. Hubungan kedua belah pihak memang sudah memburuk sejak Jokowi menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Tindakan Jokowi ini semakin memperburuk hubungannya dengan PDIP. Hubungan keduanya memang sudah memburuk sejak Jokowi mendukung Prabowo," kata Rocky.

Rocky memprediksi bahwa PDIP akan mengeluarkan pernyataan keras terhadap Jokowi pada 10 Januari 2024.

Pernyataan tersebut kemungkinan akan berupa teguran atau kritikan terhadap Jokowi sebagai kader PDIP yang tidak bermutu.

"PDIP kemungkinan akan mengeluarkan pernyataan keras terhadap Jokowi pada 10 Januari 2024. Pernyataan tersebut akan berupa teguran atau kritikan terhadap Jokowi," kata Rocky.

Sumber: viva

Foto: Pakar politik Rocky Gerung/Net