Sebut Gaza Dilindas karena Tak Punya Kekuatan Militer, Prabowo Dianggap Tanpa Empati

Baca Juga

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menilai kekuatan militer sangat penting. Pada pendapatnya, Prabowo menyebutkan tanpa kekuatan militer, negara bisa jadi seperti di Gaza, Palestina.

Netizen dalam platform ‘X’ ramai menyebutkan blunder karena mengambil Gaza, sebagai contoh kekuatan militer yang lemah. Hasil pencarian Prabowo Gaza memperlihatkan ketidakpantasan Prabowo terlihat tidak ada empati kepada situasi Gaza.

Akun Warih Aji Pamungkas di 'X' menyebutkan “According to Prabowo, Gaza is opressed because they don't have a sufficient military power. This is such a tone-deaf statement coming from a Minister of Defense,” atau berarti “Menurut Prabowo, Gaza diserang karena tidak memiliki kekuatan militer kuat” menurut akun tersebut, Prabowo mengeluarkan pernyataan tanpa simpati yang dikeluarkan oleh seorang Menteri Pertahanan.

Sementara akun momotaro @aeriiuchng menulis “Mereka tidak lemah pak. Gaza masih bertahan meskipun diserang sejak puluhan tahun lalu, bahkan ketika si penyerang disokong oleh negara2 berkuasa. Apa yang terjadi di Gaza bukan karena mereka lemah, tetapi karena hilangnya rasa kemanusiaan #DebatCapres”

Beberapa akun lain dalam pencarian Prabowo Gaza ini juga menyuarakan kekecewaan mereka. Hingga kini, tanggapan mengenai ucapan Prabowo pun masih tetap ramai.

Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menegaskan bahwa dirinya hanya berfokus dalam memperkuat pertahanan nasional. Namun analogi mengenai Gaza dari Prabowo, dianggap tidak memiliki empati terhadap situasi di Gaza.

"Saya sebagai Menhan hanya berpegang kepada doktrin, kepada strategi nasional, dan semuanya atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," sambung Prabowo.

Prabowo menegaskan dirinya mampu mempertanggungjawabkan kinerjanya sebagai menhan, dan dirinya meyakini bahwa hanya dengan pertahanan kuat, Indonesia akan menjadi negara yang dihormati di kancah global.

Masih mengenai pertahanan, Prabowo menegaskan bahwa kekuatan nasional harus melibatkan elemen militer.

“Tanpa kekuatan militer, maka suatu bangsa atau negara akan dilindas seperti di Gaza,” ujar Prabowo.

"Akan diambil kekayaannya, dan akan diusir dari Tanah Air-nya," sebut Prabowo.

"Tidak bisa tidak. Kita harus kuat, kita harus kuat," sebut Prabowo.

Gaza kini diserang membabibuta oleh Israel yang ingin merebut lahan dari warga Palestina di wilayah itu. Serangan Israel hingga saat ini telah menyebabkan korban jiwa yang dianggap sebagai genosida.

Hingga kini warga Palestina yang tewas di Gaza mencapai 22.835 jiwa. Angka tersebut termasuk 9.600 anak-anak yang turut menjadi korban.

Sumber: medcom

Foto: Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dalam debat ketiga capres. Foto: Layar tangkap YouTube