Sempat Ditentang Ali Sastroamidjojo, Ide Gila Soekarno Bersama 600 Wanita Penghibur Ini Jadi Sejarah Paling Menghebohkan

Baca Juga

Sempat ditentang Ali Sastroamidjojo, ide gila Soekarno bersama 600 wanita penghibur ini jadi sejarah paling menghebohkan

Tak banyak diketahui orang banyak, bahwa saat menghadapi penjajahan Belanda ternyata Soekarno memiliki ide gila yang buat geleng-geleng kepala.

Dan ide gila Soekarno adalah strateginya yang memanfaatkan wanita tuna susila alias wanita penghibur.

Terungkap, jika Soekarno memiliki 600 lebih wanita penghibur kesayangannya. Mereka memiliki tugas khusus untuk membantu Soekarno sebagai mata-mata.

Bahkan, Soekarno sempat menyebut jika para wanita penghibur tersebut adalah mata-mata paling baik di dunia.

"Pelacur adalah mata-mata yang paling baik di dunia. Dalam keanggotaan PNI (Partai Nasional Indonesia) di Bandung, terdapat 670 orang perempuan yang berprofesi demikian dan mereka adalah anggota yang paling setia dan patuh," tulis Soekarno dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, cetakan pertama tahun 1966, dikutip pada Rabu 3 Januari 2024.

Siasat Soekarno sendiri adalah, mulanya menjadikan rumah tempat wanita penghibur itu sebagai tempat pertemuan penting dengan kaum pemuda pergerakan.

Hal ini dilakukan agar aman dari tuduhan akan menggulingkan pemerintah Belanda.

Namun, ide gila Soekarno merekrut 600 wanita penghibur tersebut sempat mendapatkan pertentangan anggota lelaki.

Salah satunya Ali Sastroadmidjojo yang kelak menjadi perdana menteri ketika Indonesia merdeka.

Ali saat itu sangat tidak setuju dengan ide Bung Karno dan tak ingin melibatkan wanita pekerja seks dalam misi mengintai Belanda.

Namun, kepada Ali, Soekarno bersikeras kalau ini bukan sekedar persoalan moral atau tidak bermoral.

Dia mengingatkan kalau wanita penghibur punya peran penting dalam sejarah dunia, sebut saja Madame de Pompadour dan Theroigne de Merricourt dari Perancis.

"Lihat betapa masyhurnya dia dalam sejarah. Lihat barisan roti di Versailles (istana di Perancis). Siapakah yang memulainya? Perempuan? Perempuan penghibur," kata Soekarno.

Dan hasilnya, ide gila Soekarno itu pun berhasil. Para wanita penghibur kesayangan Soekarno itu pun berhasil menjebak Belanda.

Soekarno dapat menyuruh mereka menggoda polisi Belanda untuk menggali rahasia dan informasi apa saja.

Dan tak hanya informasi saja, dari para wanita penghibur itulah organisasi PNI yang didirikan Soekarno itu mendapatkan pasokan dana.

"Sokongannya besar ditambah lagi dengan sokongan tambahan. Aku dapat menggunakannya lebih dari itu," pungkas Soekarno.

Sumber: hops

Foto: Sempat ditentang Ali Sastroamidjojo, ide gila Soekarno bersama 600 PSK ini jadi sejarah paling menghebohkan (Dok: Soekarno/Youtube Hendri Teja)