Soal Kereta Cepat ke Surabaya, Luhut Jamin Biaya Proyek Bisa Lebih Murah dari Whoosh
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) buka suara terkait rencana pemerintah yang akan membangun kereta cepat hingga Surabaya.
Luhut memastikan, saat ini studi pembangunan kereta cepat ke Surabaya sedang berjalan. Adapun kini pihaknya masih melakukan obrolan perihal bunga pinjaman, jika nantinya kereta cepat ini akan dibangun dengan utang.
Dalam pembangunan kereta cepat ini, Luhut menyebut akan membuat biaya pembangunan jadi lebih murah. Terlebih, sudah ada banyak pengalaman yang bisa diambil dari pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung alias Whoosh.
"Sekarang bicara soal bunganya. Kita berangkat dari pengalaman Jakarta - Bandung, pasti kita bikin lebih murah," kata Luhut saat ditemui di kantornya, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, perihal masalah tanah dirinya sudah punya cara untuk menyelesaikannya. Termasuk, nantinya perjalanan kereta cepat ke Surabaya akan dibuat dengan minim terowongan.
"Dulu masalah tanah. Sekarang, kita udah tahu nih kiat-kiatnya. Terowongan, seminimum mungkin bikin terowongan misalnya," jelasnya.
Saat ditanya soal nilai investasi kereta cepat ke Surabaya, Luhut mengaku belum tahu dan sengaja tidak mau menyebutnya di awal. "Nilai investasi belum tahu," tandasnya.
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan tender terbuka pengadaan jasa konsultan penyusunan studi kelayakan perpanjangan trayek dan layanan Kereta Cepat Jakarta Surabaya (KCJS). Studi kelayakan ini nantinya berisi soal analisa permintaan dan kajian awal teknis dan desain KCJS.
Dalam pengumumannya, KCIC menyebutkan nilai pengadaan yang ditawarkan sebesar Rp 27,5 miliar dengan jangka waktu pelaksanaan dalam 7 bulan kalender.
Adapun rencana pembangunan kereta cepat ke Surabaya sempat disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Kereta Cepat Whoosh relasi Jakarta Bandung akan dilanjut hingga Surabaya. Bahkan ia memastikan, kereta cepat tersebut akan melewati Jogjakarta.
"Jadi, kita akan lihat kereta ini, karena memang kalau sudah sampai Bandung tanggung, kalau bisa dilanjutkan," kata Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis (12/10).
"Kemarin sudah dirapatkan di dalam PSN dengan Bapak Presiden, jadi kita coba ke depan untuk menyambung dari Bandung ke Jogja, Surabaya,” imbuh Airlangga.
Ia menjelaskan, pengembangan konektivitas di berbagai wilayah serta peningkatan mobilitas masyarakat menjadi salah satu upaya Pemerintah dalam menstimulasi perekonomian nasional untuk terus tumbuh.
Salah satu wujud konkretnya dengan mengembangkan moda transportasi terbaru yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau diberinama Whoosh.
Sumber: jawapos
Foto: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Bisar Panjaitan/Net
Soal Kereta Cepat ke Surabaya, Luhut Jamin Biaya Proyek Bisa Lebih Murah dari Whoosh
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar