Breaking News

Tanggapi Bansos Dirapel hingga Maret, Anies Harap Menkeu Jadi Penjaga Agar Tak Dipolitisasi


Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menjaga integritas keuangan negara. Hal itu sehubungan dengan dikucurkannya anggaran APBN untuk bantuan sosial (bansos) hingga Maret mendatang. 

"Saya rasa seluruh rakyat Indonesia punya harapan bahwa ibu menkeu itu menjadi penjaga integritas keuangan kita, menjadi penjaga kewarasan bernegara kita," ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/1). 
 
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap agar Sri Mulyank dapat menjadi batas agar bansos yang dibagikan nantinya tak menyalahi tupoksi, apalagi dipolitisasi untuk pasangan calon presiden-calon wakil presiden tertentu.
 
"Kita berharap sekali dari ibu menkeu untuk bisa menjadi penjaga itu di saat politisasi ini terjadi," tegasnya.
 
Pasalnya, saat ini ada banyak menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ikut kampanye salah satu paslon. 
 
"Kita berharap menteri keuangan menjadi pilar penjaga integritas, pilar penjaga tektokrasi yang menjauhkan praktik-praktek politisasi yang remeh-temeh ini terjadi di republik ini. Mudah-mudahan harapan itu bisa terpenuhi," tandas Anies.
 
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bantuan sosial (bansos) merupakan salah satu program dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
 
“Bansos adalah instrumen dalam APBN, yang telah dibahas bersama DPR dan disahkan menjadi Undang-Undang (UU) sebagai instrumen negara,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dikutip dari ANTARA.
 
Bansos termasuk dalam program perlindungan sosial (perlinsos) yang mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 9,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Kartu Sembako untuk 18,7 juta KPM, serta bantuan langsung tunai (BLT) El Nino untuk 18,6 juta KPM.
 
Selain itu, juga untuk subsidi BBM, listrik, bunga kredit usaha rakyat (KUR), hingga bantuan pangan.
 
Menkeu mengatakan mekanisme penyaluran bansos dilakukan melalui Kementerian Sosial dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) serta data tambahan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang berfokus pada upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.

Sumber: jawapos
Foto: Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menyampaikan orasi saat kampanye akbar di pelantran parkir Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (27/1/2024). (DOK: TIMNAS AMIN )
Tanggapi Bansos Dirapel hingga Maret, Anies Harap Menkeu Jadi Penjaga Agar Tak Dipolitisasi Tanggapi Bansos Dirapel hingga Maret, Anies Harap Menkeu Jadi Penjaga Agar Tak Dipolitisasi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar