TERNYATA Soeharto Dulu Sering Hadiahkan Komodo Ke Negara Lain Sebagai Alat Diplomasi
Soeharto merupakan presiden dengan masa jabatan terlama di Indonesia, lebih dari tiga dasawarsa.
Selama masa jabatannya, Presiden Soeharto melakukan berbagai kegiatan diplomatik dengan negara-negara di dunia.
Aktivitas diplomasi dilakukan dengan berbagai pertemuan, diskusi, hingga pemberian hadiah.
Presiden Soeharto dikenal kerap memberikan hadiah hewan komodo sebagai alat diplomasi.
Kegemaran Soeharto memberikan hadiah komodo kepada pemimpin negara lain, bermula saat sang istri, Siti Hartinah yang dikenal dengan sapaan Ibu Tien, berkeinginan membangun museum fauna di Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta pada tahun 1975.
Museum itu dibangun untuk menggambarkan kekhasan satwa di Indonesia. Dan seperti diketahui, komodo adalah salah satu satwa langka khas Indonesia.
Dari catatan Kompas, Presiden Soeharto pernah memberikan hadiah komodo kepada pemimpin Singapura pada tahun 1975 yang diserahkan melalui Menteri Luar Negeri Adam Malik.
Lalu pada tahun 1976 Presiden Soeharto menghadiahi dua komodo untuk Kerajaan Muangthai Thailand.
Masih di tahun 1976, Malaysia juga mendapat hadiah Komodo dari Presiden Soeharto.
Pada tahun 1976 juga, pemberian hadiah hewan komodo ke luar negeri mendapat perhatian dari pecinta lingkungan.
Pemberian hadiah Komodo disarankan untuk dihentikan karena satwa langka itu tidak bisa hidup di luar habitatnya. Namun pemberian hadiah Komodo masih juga berlanjut.
Bahkan pada tahun 1977 sepasang Komodo kembali diberikan kepada negara Jepang sebagai tanda persahabatan kedua negara.
Berlanjut pada tahun 1982, Ketua Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia mengantarkan sepasang Komodo untuk kerajaan Spanyol.
Komodo juga pernah menjadi hadiah untuk negara Amerika Serikat saat Presiden AS Ronald Reagan berkunjung ke Indonesia pada November 1983.
Hal ini dilakukan presiden Soeharto untuk terus mempererat hubungan baik antara Indonesia dengan Amerika Serikat.
Saat itu rata-rata komodo yang dihadiahkan ke luar negeri hanya bisa bertahan selama 1 bulan sebelum akhirnya mati.
Satwa langka ini memang tidak bisa hidup di luar habitatnya. Akhirnya kebiasaan memberikan Komodo ke luar negeri oleh Presiden Soeharto baru berhenti di sekitar tahun 1990-an.
Selain memberikan hadiah, Presiden Soeharto juga pernah mendapatkan hadiah dari para pemimpin dunia.
Seperti kuda sebagai hadiah dari Presiden Kazakhstan Nazarbayev, pada bulan April 1995, Sebelumnya, ia juga pernah mendapat hadiah kuda dari petani di Uzbekistan
Selain itu ada hadiah Pedang Emas yang merupakan hadiah dari Raja Arab Saudi di tahun 1970.
Sumber: tribunnews
Foto: Soeharto dan Komodo/HO / Tribun Medan
TERNYATA Soeharto Dulu Sering Hadiahkan Komodo Ke Negara Lain Sebagai Alat Diplomasi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar