Tidak Diakui Sebagai Pahlawan? Inilah Alasan Mengapa Soekarno Tidak Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Seperti Yang Lain

Baca Juga

Tahukah anda jika sang proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia Ir.Soekarno tidak dimakamkan di taman makam pahlawan seperti yang lain.

Pada umumnya jika seseorang dianggap telah memberikan sumbangsih bagi negara Indonesia akan diakui sebagai pahlawan.

Salah satu bentuk pengakuan akan ke pahlawan adalah dengan memakamkannya di taman makam pahlawan pada saat ia meninggal dunia.

Namun hal itu rupanya tidak berlaku pada presiden Soekarno, sang proklamator itu tidak dimakamkan di taman makam pahlawan saat ia meninggal dunia.

Padahal jasa beliau terhadap negara republk indonesia ini sangat besar, bahkan Indonesia bisa merdeka berkat jasa dari Ir. Soekarno.

Soekarno sendiri merupakan sosok proklamator yang terus memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia.

Namun diakhir hayatnya beliau tidak dikebumikan di taman makam pahlawan sebagai salah satu bentuk pengakuan bahwa beliau merupakan pahlawan yang sangat berjasa.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, tentunya ada sebab yang kuat mengapa sang proklamator itu tidak dimakamkan di taman makam pahlawan.

Menurutu cerita yang beredar, alasan Soekarno tidak dimakamkan di taman makam pahlawan seperti yang lainnya adalah karena beliau sangat mencintai ibunya.

Semasa hidupnya presiden Soekarno sangat mencintai dan dekat dengan ibunya, hal itu menjadi pertimbangan bagi rezim yang berkuasa pada saat itu.

Rezim yang tengah berkuasa pada sat itu adalah Soeharto, beliau lah yang pada akhirnya memutuskan untuk memakamkan Soekarno di Blitar agar bisa tetap dekat dengan ibunya.

Hal itu diungkapkan oleh Soeharto dalam buku biografinya yang menjelaskan tentang alasan mengapa Bung Karno tidak dimakamkan di taman makam pahlawan.

“Dalam buku otobiografinya Pak Harto memiliki alasan mengapa tidak menguburkan Soekarno dimakam pahlawan kalibata, beliau mengatakan bahwa Bung Karno semasa hidupnya sangat menyayangi dan menghormati ibunya," paparnya.

"Makanya beliau memutuskan untuk membuat makam Bung Karno berdekatan dengan makam ibunya di Blitar,” ujar informan dikutip pada Rabu, 3 Januari 2024 melalui akun YouTube Haris Pohan.

Soekarno tidak dikuburkan di taman makam pahlawan bukan berarti tidak diakui sebagai pahlawan namun, presiden Soeharto ingin membuat sang proklamator tetap

Dekat dengan ibunya dengan cara memakamkan nya di Blitar tepatnya dekat kuburan ibunya.

Sumber: hops

Foto: Soekarno/Net