Tom Lembong Beragama Katolik Tapi Terang-terangan Mengagumi Islam, Apa Alasannya?
Nama Tom Lembong mendadak ramai diperbincangkan usai beberapa kali disebut
oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat yang
berlangsung Minggu, 21 Januari 2024 lalu.
Seperti diketahui, pria 52 tahun ini tadinya merupakan Jubir Presiden Jokowi
selama menjabat tahun 2019-2024. Namun kini, Tom Lembong masuk dalam tim
sukses pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Hal ini pun membuat publik penasaran dengan sosok pria bernama asli Thomas
Trikasih Lembong tersebut. Termasuk soal agama Tom Lembong yang menurut
informasi adalah Katolik.
Menariknya, meski seorang Katolik, pria yang lahir pada 4 Maret 1971 itu
pernah mengaku sebagai pengagum Islam. Pasalnya, Tom Lembong merasa jika
Cendekiawan Muslim di masa lampau sangatlah berjasa dalam melestarikan ilmu
pengetahuan yang saat ini benar-benar terpakai dalam kehidupan manusia
sehari-hari.
"Teman-teman saya, keluarga saya sangat memgetahui bahwa saya pengagum
Islam. Itu diawali pada kegemaran saya pada sejarah. Sejarah itu luat
biasanya ya," pungkasnya seperti dikutip akun TikTok @sage_tiro, Selasa
(23/1/2024).
Tom Lembong pun menjelaskan secara rinci bagaimana ia memiliki kekaguman
tersendiri pada umat Islam. Tepatnya beberapa ratus tahun sebelum masehi,
berbagai ilmu pengetahuan seperti Geografi, Astronomi, Matematika, Geometri
hingga Kedokteran saat itu diwujudkan oleh masyarakat Yunani dan
dikembangkan di Eropa.
Tapi kemudian, kata Tom Lembong, kira-kira abad ke-9 hingga ke-10, mulai ada
yang namanya Masa Kegelapan atau The Dark Ages di mana saat itu gereja
Katolik menjadi sangat radikal.
"Jadi gereja Katolik saat itu boleh dibilang cukup jahat ya, karena mereka
sebagai contoh melarang semua buku. Buku itu dibakar hanya satu yang
diperbolehkan yaitu Alkitab. Kemudian ilmuan-ilmuan yang bereksperimentasi
dengan bahan kimia itu dia anggap sihir bahkan dieksekusi dengan dibakar
hidup-hidup," rincinya.
Pada masa itulah, ilmu pengetahuan seperti Geografi, Astronomi, Matematika,
Geometri hingga Kedokteran justru diselamatkan oleh khalifah-khalifah
seperti Khalifah Abbasiyah hingga Kesultanan Ottoman.
Cendekiawan-cendekiawan Muslim di masa itulah yang kata Tom Lembong justru
membudayakan pengetahuan yang kita pelajari hingga saat ini.
"Makanya kalau kita belajar Matematika seperti Aljebra di SD SMP itu kan
ilmunya cendekiawan yang namanya Aljabar. Kemudian kalo kita dengar kata
Algoritma, ilmu komputer itu seorang cendekiawan muslim namanya Al
Khwarizmi," tambah dia.
Bahkan saat itu, kata dia, di saat gereka Katolok pevah aliran menjadi
gereja Protestan dan sangat ideologis untuk mengutamakan Alkitab,
llmuan-ilmuan Muslim terus mengembangkan budaya keilmuan berbasis observasi,
fakta dan data.
"Kemudian contoh lagi di bidang kedokteran namanya vaksinasi. Itu pertama
kali dirintis oleh pedagang-pedagang muslim di Turki Istanbul," jelasnya.
Hal inilah yang membuat Tom Lembong yang dikenala cerdas kagum dengan agama
Islam.
@sage_tiro #anisbaswedan👌 #thomaslembong #insyaallohpresident2024 ♬ suara asli - Sage tiro
Sumber:
suara
Foto: Tom Lembong/Net
Tom Lembong Beragama Katolik Tapi Terang-terangan Mengagumi Islam, Apa Alasannya?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar