Tom Lembong: Hubungan Internasional Anies Tak Lagi Seputar Pendekatan Transaksional

Baca Juga

Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) menyebutkan pihaknya akan mengimplementasikan gaya baru dalam diplomasi internasional. Tom mengungkapkan, nantinya Anies akan menggeser pendekatan diplomasi yang sebelumnya terbatas pada pendekatan transaksional, menjadi pendekatan berbasis nilai dan norma.  

Tom juga menekankan pentingnya kompas moral dalam berdiplomasi. Menurutnya, bila suatu negara hanya menggunakan pendekatan transaksional, maka negara tersebut dapat dengan mudah terombang-ambing ketika ingin menentukan kerja sama internasional. Ia menilai keuntungan yang didapat dari pendekatan transaksional memang terlihat indah, namun penuh kerawanan.

"Itu bedanya pendekatan diplomasi internasional yang hemat kami hanya transaksional. Hitung untung-rugi, berapa investasi yang bisa saya dapat, ekspor yang bisa saya dapat. Akhirnya kita zig-zag, kita kejar kiri kejar kanan, opurtunis. Ada yang nawarin uang lebih, kita ke sana. Yang di sini kita tinggal. Eh ternyata itu ilusi, mau balik lagi, sudah nggak diterima. Itu ngawur, akhirnya kita nggak punya kiblat, nggak punya kompas. Kompas moral itu harus utama," ujar Tom di Jakarta, dikutip Rabu (31/1/2024).

Adapun nilai dan norma yang Tom maksud, merujuk pada nilai-nilai kemanusiaan. Ia menyebutkan, pihaknya selalu mengedepankan sisi humanisme dan sepakat bahwa hak asasi manusia (HAM) harus diutamakan bila terjadi benturan kepentingan.

“Jadi kalau ada benturan kepentingan antara nyawa dengan industri, yang harus ngalah itu industri, jangan nyawa. Seperti polusi, apakah itu polusi udara, pencemaran air yang merusak kesehatan publik dan dengan demikian merusak nyawa itu udah ga bener, itu melanggar nilai kita yang menjunjung nyawa manusia di atas segala-galanya,” tutur Tom, menerangkan.

Eks Menteri Perdagangan ini juga mengelaborasikan konsep keadilan yang dipegang oleh Anies dalam nilai-nilai Pancasila, yakni sila kelima.

“Jadi kalau misalnya Ukraina diserang oleh Rusia, apakah itu adil, apakah itu sesuai dengan nilai dan norma kita, penindasan rakyat Palestina yang luar biasa selama puluhan tahun sampai segitunya, apakah itu adil, apakah itu fair. Jadi prinsip if fairness itu adalah prinsip yag didukung oleh Pak Anies dalam semua formulasi kebijakan,” ungkap Tom.

Lebih lanjut, ia menekankan keadilan yang terdapat dalam nilai-nilai kampanye Anies berlaku bagi semua warga negara dan ekslusif pada segelintir kalangan saja.

“Dan ini juga yang merupakan inti dari slogan kampanye kita, adil dan makmur untuk semua. Dengan penekanan untuk semua. Jangan hanya untuk kalangan tertentu, lapisan tertentu, segelintir orang dan sebagainya,” ujar Tom.

Sumber: inilah

Foto: Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong). (Foto: Inilah.com/ Khansa Nisrina)