Breaking News

Uang Rakyat Jadi Pesta Fora Politisi dan ASN, Rocky Gerung Ungkap PSN Hanya Ilusi Kebohongan!


Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik keras pejabat dan politisi yang mengutil proyek strategis nasional (PSN) sebesar 36,7%.

Menurutnya, uang tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi dan memperpanjang kekuasaan.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, jumat 12 Januari 2024, Rocky Gerung mengatakan, data yang dirilis PPATK menunjukkan bahwa hampir 40% anggaran PSN mengalir ke rekening pribadi atau kelompok tertentu.

"Ini data yang sangat mencengangkan, karena itu 36,7 dan itu kita kita bisa kaitkan dengan peristiwa-peristiwa yang ada di koran si ini ketahuan ini si Ini ketemu dengan si itu tuh jadi kalau ada semacam CCTV Global kita bisa tahu tuh 36 ini ditransaksikan di mana di Hotel Mulia di kafe-kafe di sekitar Senayan atau kunjungan ke luar negeri atau macam-macam gitu," kata Rocky Gerung.

"Uang itu diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Bagi ASN Atau Politisi yang berfoya foya atau memperpanjang kekuasaan."

Menurut Rocky Gerung, aliran dana tersebut merupakan tindak pidana korupsi yang harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum. 

"Aliran dana tersebut merupakan tindak pidana korupsi yang harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum."

Ia juga meminta calon presiden untuk berjanji akan memberantas korupsi jika terpilih.

"Calon presiden harus berjanji akan memberantas korupsi jika terpilih."

"Kalau itu dilakukan dan ada ketegasan di dalam ucapan dari calon presiden, itu akan membuat orang percaya bahwa ada revolusi sebennya dan orang memang menginginkan itu," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung terhadap pejabat dan politisi yang mengutil proyek PSN mendapat respons positif dari masyarakat. 

Sumber: viva
Foto: Rocky Gerung Sumber : Youtube rocky gerung official
Uang Rakyat Jadi Pesta Fora Politisi dan ASN, Rocky Gerung Ungkap PSN Hanya Ilusi Kebohongan! Uang Rakyat Jadi Pesta Fora Politisi dan ASN, Rocky Gerung Ungkap PSN Hanya Ilusi Kebohongan! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar