Breaking News

Viral Cerita Warganet Soal Kemunduran Branding Jakarta di Bawah Kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi Hartono


Heru Budi Hartono merupakan Pj Gubernur DKI Jakarta sejak tahun 2022 menggantikan kedudukan Anies Baswedan.

Kepemimpinan Heru Budi Hartono sebagi PJ Gubernur DKI Jakarta kerap kali menjadi sorotan warga, terlebih dirinya menduduki posisi gubernur tidak melalui pemilihan langsung.

Terdapat kebijakan di bawah kepemimpinan Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur Jakarta yang timbulkan kontroversi.

Salah seorang warganet merangkai kebijakan kontroversial dari Heru Budi Hartono tersebut menjadi suatu utas cerita yang menggambarkan kemunduran branding bagi Kota Jakarta.

“Kemunduran branding kota Jakarta setelah dipimpin oleh PLT Heru Budi Hartono,” cuit akun @canicallubae_ pada 11 Januari 2024 seperti dikutip Kilat.com.

Dirinya pun mengutip cuitan yang mengisahkan dibalik lahirnya branding Plus Jakarta yang erat kaitannya dengan kepemimpinan Anies sebagai gubernur.

“Postingan thread ini adalah sebuah proses branding dari Kota Jakarta selama dipimpin oleh Bapak Anies Baswedan, sungguh indah bukan? Plus Jakarta dan Jakarta Kota Kolaborasi,” katanya sambil mengutip utas cuitan yang dimaksud.

“Setelah Pak Anies mengakhiri masa tugasnya, Jakarta dipimpin oleh seorang PLT bernama Heru Budi Hartanto yang ditunjuk oleh Bapak Presiden yang terhormat Bapak Joko Widodo,” sambungnya.

Begitu Heru menjabat sebagai Pj Gubernur, terdapat perubahan drastis pada branding Jakarta. Plus Jakarta yang sudah melekat dalam benak warga Jakarta dalam waktu singkat diubah.

Heru mengganti branding Plus Jakarta menjadi Sukses Jakarta Untuk Indonesia secara masif.

“Tiba-tiba, branding JAKARTA diubah dengan sangat masif! Dari media sosial hingga tembok-tembok yang tadinya merupakan branding Plus Jakarta, kini berubah menjadi SVKS3S J4KART4 VNTUK INDONESIA?” ungkapnya.

“Melalui Instagram dinaslhdki mengatakan hanya visi slogan yang berubah tapi City Branding tetap sama, tapi kenyataan di lapangan sungguh berbeda,” lanjutnya.

Perubahan branding Jakarta di bawah kepemimpinan Heru sangat terlihat jelas pada sosialisasi penyebarannya.

Sejumlah mural dan logo yang digunakan untuk menunjang branding slogan yang diusung Heru mulai mengisi ruang-ruang terbuka yang tersedia di Jakarta.

Bahkan, spanduk-spanduk yang menampilkan wajah Heru mulai dipasang pada beberapa fasilitas umum, sehingga banyak dinilai mengganggu pemandangan, seperti yang pernah diviralkan oleh seorang warganet yang menyoroti halte Transjakarta.

Akun @canicallubae_ turut mengunggah beberapa foto yang menampilkan beberapa hasil branding oleh Heru selaku Pj Gubernur. Ia pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Heru tersebut.

“Saya sangat kecewa dengan adanya polusi visual yang memperlihatkan kemunduran Jakarta yang awalnya terlihat Kelas Kota Global menjadi Kelas Kabupaten,” ujarnya sambil menyebut akun Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Lingkungan Hidup.

Cuitannya ini kemudian mendapat banyak tanggapan dari para warganet sehingga menjadi viral di media sosial.

“Apa saking tidak dikenal masyarakat daerahnya sendiri, hingga beliau pasang baliho yang ada wajahnya di setiap fasumnya,” kata @Billyou27337978.

“Jangan2 emang Jakarta dibikin mundur agar ada alasan buat pindah,” duga @zulfanain. (*)

Sumber: kilat
Foto: Kolase Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono/Net
Viral Cerita Warganet Soal Kemunduran Branding Jakarta di Bawah Kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi Hartono Viral Cerita Warganet Soal Kemunduran Branding Jakarta di Bawah Kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi Hartono Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar